MEMANGGIL.CO Aksi pencurian terjadi di dua instansi pemerintahan di Kabupaten Blora, yakni Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker).

Pelaku berhasil membawa kabur lima unit laptop, empat di antaranya milik Dinsos P3A dan satu dari Dinperinaker. Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Jumat (11/4/2025), sekitar pukul 12.00 hingga 12.30 WIB, saat waktu salat Jumat.

Kepala Dinsos P3A, Luluk Kusuma Agung Ariadi, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan pencurian terjadi. Ia hanya mendapatkan informasi saat salat Jumat berlangsung.

"Wah itu ya lengkapnnya ke pak sekdin, aku tau waktu jumatan saja. Dinas sosial empat, Dinperinaker satu," ungkap Luluk kepada awak media ini, Senin (21/4/2025).

Terkait keberadaan CCTV di lingkungan kantornya, Luluk menyebut bahwa kamera pengawas dalam kondisi mati saat kejadian. Namun, upaya investigasi telah dilakukan, termasuk oleh pihak kepolisian yang mengambil rekaman CCTV dari bagian depan gedung.

"Ada CCTV tapi kebetulan CCTV yang mengarah itu mati. Itu dari Intel investigasi ke temen-temen. Terus dari polres itu mengambil CCTV yang berada di depan," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa pelaku belum teridentifikasi. Laporan telah disampaikan ke pimpinan dan pihak kepolisian, termasuk Polsek dan Polres Blora.

"Belum kedetek (pelaku belum terdeteksi). Sudah (melaporkan) ke pimpinan sudah, ke polsek sudah, ini polres turun lagi ke dinsos wawancara ke temen-temen dan sudah selesai. Palingan yang tau reskrim, yang tau mengenai pertanyaan-pertanyaan diruangan," paparnya.

Soal nilai kerugian akibat hilangnya laptop, Luluk mengaku belum mengetahui harga pastinya.

"Harga laptop jelas kurang tau," tandasnya.

Polisi Lakukan Pemetaan dan Identifikasi Pelaku

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan proses identifikasi terhadap pelaku berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan.

"Ini anggota lagi memilah pelakunya," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa proses pemetaan juga sedang dilakukan menggunakan teknik khusus oleh tim kepolisian.

"Ini masih terpetakan mas, nanti kita mapingnya beberapa teknik yang kita lakukan," tegasnya.

Sekda Imbau OPD Jaga Keamanan Kantor

Terkait peristiwa ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Blora, Komang Gede Irawadi, mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan tanggung jawab masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menjaga aset kantor.

"Karena gini, setiap OPD punya otoritas sendiri, dimasing-masing OPD menjaga aset mereka, tapi saya belum mendapatkan laporan berkaitan itu," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar setiap OPD melakukan perawatan dan pengamanan kantor, apalagi menjelang libur panjang.

"Yang saya bilang tadi, apalagi liburan panjang untuk menyiapkan dirilah untuk menjaga kantor, mengatur, menjaga kantor, aset, keamanan dan lain sebagainya, kita kembalikan ke masing-masing OPD," pungkasnya.