MEMANGGIL.CO - Usai sejumlah motor di Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, digondol komplotan maling. Kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Jepon.

Ini menjadi tugas Polsek Jepon yang seharusnya dibackup totalitas oleh Polres Blora. Bagaimana tidak, Kecamatan Jepon adalah lokasi Mapolres Blora berada.

Menurut Kapolsek Jepon, AKP Putoro Rambe, pihaknya sebulan ini juga mendapatkan laporan tindak kriminal adanya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

"Ada satu laporan (yang masuk) kejadiannya itu sudah kemarin di Kidangan, Jepon," ucapnya saat dikonfirmasi Memanggil.co, Rabu (30/4/2025).

Adanya aksi kriminal ini menambah keresahan alias was-was warga. Terkait curanmor khususnya yang terjadi di Kidangan, kepolisian mengaku kesulitan untuk mendeteksi.

Artinya, harapan kecil kasus ini akan bisa terungkap dan tertangkap pelakunya apabila tidak segera disikapi untuk dibackup oleh jajaran Polres Blora.

"Belum (terdeteksi), di CCTV cuman kelihatan kakinya. Itu kejadiannya di tempat pijat alternatif Kidangan, yang punya membiarkan kunci menempel," katanya.

Disinggung apakah maling motor yang beraksi di Kidangan adalah komplotan serupa dengan yang terjadi di Bogorejo? AKP Putoro Rambe menjawab, bahwa pihaknya belum bisa memastikan.

"Bisa iya bisa tidak, ini belum terungkap," tandasnya.

PR Polisi Bekuk Komplotan Maling Motor

Sebelumnya diberitakan, jajaran satuan Korps Bhayangkara mempunyai pekerjaan rumah (PR) untuk menangkap komplotan maling yang beraksi di Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Terbaru, beberapa kendaraan bermotor kemalingan.

Kapolsek Bogorejo, AKP Beno, menyatakan bahwa pihaknya kurang dari sebulan telah menerima sebanyak tiga aduan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya.

"Ada tiga sudah dilaporkan, itu kejadiannya di Desa Karang (Bogorejo) semua," katanya saat dikonfirmasi.

Kasus warga kemalingan motor di wilayah hukumnya ini menyita perhatian publik. Pasalnya, beredar kabar bahwa Kecamatan Bogorejo sedang siaga satu darurat maling.

Masyarakat sebelumnya mengabarkan setidaknya ada sekitar empat kendaraan bermotor yang digondol maling. Selain itu, pencurian uang dan emas juga sempat terjadi.

Malingnya juga disebut-sebut berjumlah ada beberapa orang komplotan yang memiliki ilmu supranatural. Entah benar atau tidak, ini menjadi salah satu PR kepolisian yang belum terselesaikan.

"Kabare ada 4 atau 5 orang malingnya, nduwe ilmu bikin orang linglung," kata warga bernama Imam.