MEMANGGIL.CO – Sebanyak 100 pasangan pengantin yang mengikuti prosesi nikah massal di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (3/7/2025), menerima bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Setiap pasangan memperoleh bantuan senilai Rp2,5 juta.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan terhadap ketahanan ekonomi keluarga baru dan diberikan secara simbolis oleh Deputi II BAZNAS RI, Imdadun Rahmat, bersama Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad. Pasangan Mahendra Lubis dan Nurul Alfiani menjadi perwakilan penerima bantuan dalam acara penyerahan tersebut.
Deputi II BAZNAS, Imdadun Rahmat, menyampaikan bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar modal, tapi akan disertai dengan proses verifikasi dan pendampingan usaha.
“Insyaallah modal usaha ini cukup untuk memulai usaha. Ini adalah titipan dari para muzaki. Kita doakan menjadi berkah bagi yang berzakat maupun penerimanya,” ungkap Imdadun.
Menurut Imdadun, ketahanan ekonomi keluarga sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari krisis ekonomi hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, ia menekankan pentingnya memiliki sumber penghasilan yang stabil.
“Pembekalan ini penting agar pernikahan menjadi indah dan diridai Allah. Selain itu, perlu diupayakan agar istri juga memiliki usaha sampingan, sehingga keluarga tidak bergantung hanya pada satu sumber ekonomi. Ini seperti memiliki ‘sekoci’ ketika keadaan darurat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para penerima untuk mengelola keuangan dengan bijak. Salah satu kesalahan umum dalam berwirausaha, katanya, adalah mencampuradukkan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga.
“Kita harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Sisihkan penghasilan bulanan, berapa pun jumlahnya, untuk ditabung sebagai cadangan dana darurat. Jika suatu saat terjadi keadaan mendesak, seperti PHK, dana ini bisa menjadi penopang minimal selama tiga bulan tanpa harus berutang,” tegasnya.

Imdadun juga memberikan peringatan keras agar pasangan pengantin menghindari jeratan utang konsumtif, terutama dari pinjaman online berbunga tinggi.
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Abu Rokhmad, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya agar dana modal usaha ini tidak hanya habis pakai, tetapi bisa berkembang menjadi sumber ekonomi jangka panjang.
Program ini, lanjutnya, merupakan bentuk sinergi antara Kementerian Agama dan BAZNAS dalam memberdayakan keluarga baru agar mandiri secara ekonomi.
“Kami berharap bantuan ini memberi manfaat nyata bagi penguatan ekonomi keluarga pasangan pengantin,” ujarnya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah melalui pemberdayaan ekonomi dari hari pertama pernikahan.