MEMANGGIL.CO - Rekrutmen Komisaris PT. Blora Patra Energi (BPE) diminati banyak pendaftar. Ibarat makan roti, saking enaknya jabatan itu begitu diminati hingga incumbent kabarnya mendaftarkan diri lagi.

Ketua Panitia Seleksi Rekrutmen Komisaris PT. BPE, Pujiariyanto, saat diwawancarai awak media ini membenarkan adanya kabar tersebut.

"(Ya) Ada incumbent yang daftar," jawabnya, juga menyebut nama incumbent yang dimaksud, Rabu (6/8/2025).

Disinggung adakah titipan pihak-pihak tertentu? Alumni Universitas Yamaguchi Jepang ini mengatakan, sampai saat ini belum ada.

"Saya tidak dihubungi siapapun," katanya pada Memanggil.co di kantornya. 

Pujiariyanto, yang juga Kepala Bagian Perekonomian Setda Blora mengaku, bahwa dirinya tidak ada tugas apapun selain menjadi Ketua Panitia Seleksi Rekrutmen Komisaris PT. BPE.

"Nggak ada tugas apapun. kita jalan normatif aja sesuai regulasi," ujarnya.

Mantan Sekretaris Bapperida Blora (dulu Bappeda Blora, red) ini menambahkan, bahwa pendaftaran Komisaris PT. BPE sudah sampai tahap seleksi administrasi.

Bagi yang tidak memenuhi persyaratan akan dikirimi surat. Serta, yang memenuhi persyaratan akan dipanggil untuk dites tahap berikutnya.

Menurut Pujiariyanto, pendaftaran dimulai sejak 22 Juli hingga 29 Juli 2025. Kemudian, pendaftaran diperpanjang hingga bulan berikutnya.

"29 Juli itu yang dari ASN belum memenuhi syarat karena baru satu yang mendaftar, sehingga diperpanjang sampai 2 Agustus," ucapnya.

Lebih lanjut, Pujiariyanto menyebutkan, bahwa setelah pendaftaran diperpanjang, totalnya ada sebanyak 4 orang ASN (Aparatur Sipil Negara) dan belasan pendaftar lainnya dari independen.

"Sekarang total dari ASN dan independen itu sudah 18 yang mendaftar," tandasnya.

Untuk diketahui, PT. BPE membuka lowongan kerja untuk tiga anggota komisaris saja. Nantinya dari sebanyak 18 pendaftar, yang 15 pendaftar akan tereliminasi alias tersingkir.

Dalam proses rekrutmen untuk pejabat di lingkup BUMD Blora itu, ada tiga tahapan seleksi yang dilakukan, yakni seleksi administrasi yang meliputi semua persyaratan administrasi, uji kelayakan dan kepatutan, serta wawancara dengan pemegang saham.