MEMANGGIL.CO - Sebanyak 10 mahasiswa Institut Agama Islam Khozinatul Ulum (IAIKU) Blora mencatat prestasi membanggakan. Mereka berhasil lolos seleksi program beasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Malaysia, tepatnya di daerah Trengganu.
Salah satunya adalah Tia Dwi Aprilianti. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIKU Blora semester 7 ini berhasi lolos setelah melalui proses seleksi yang ketat.
“Untuk proses seleksi beasiswa, tidak hanya dengan persyaratan kartu KIP, tetapi juga harus ada bukti presentasi sebagai pendukung persyaratan pendaftaran," ujar Tia, panggilannya, saat dihubungi awak media ini pada Selasa (9/9/2025).
Menurutnya saat mengikuti proses seleksi saingannya cukup banyak. Tia mengaku bersyukur menjadi salah satu mahasiswa yang terpilih.
"Alhamdulillah saya termasuk dari 10 mahasiswa yang terpilih,” ucapnya
Tia bercerita selama berada di Malaysia mengikuti berbagai kegiatan mulai dari sosial, pendidikan, hingga pengenalan budaya.
Termasuk, juga terlibat dalam mengajar di madrasah masyarakat Malaysia, mengikuti webinar internasional bersama peserta dari berbagai negara, hingga belajar bahasa asing seperti Jepang, Mandarin, dan Thailand.
“Kami juga mengeksplorasi beberapa daerah terkenal di Trengganu serta mengenal budaya dari mahasiswa Turki, Indonesia, dan Malaysia,” ungkapnya.
Meski demikian, diakui Tia bahwa ada tantangan yang dihadapi terutama soal transportasi di Malaysia
“Karena lokasi sangat besar, kalau mau ke suatu tempat harus berjalan cukup jauh. Apalagi saat kegiatan, harus menempuh perjalanan panjang terlebih dahulu,” ujarnya.

Kehadiran Tia dan mahasiswa lain disambut hangat oleh masyarakat Malaysia.
“Mereka sangat senang karena kami bisa berpartisipasi membantu kegiatan di sana, dan mereka memperbolehkan kami untuk mengeksplorasi berbagai lokasi,” katanya.
Bagi Tia, pengalaman paling berkesan adalah dapat berbagi dan bertukar informasi dengan mahasiswa internasional.
“Alhamdulillah banyak sekali ilmu yang bisa saya dapat,” ungkapnya.
Manfaat lain yang dirinya rasakan adalah relasi yang lebih luas dan wawasan yang bertambah. Dirinya yakin pengalaman ini akan sangat berguna untuk mendukung kuliah dan karier di masa depan.
“InsyaAllah pengalaman yang luar biasa ini bisa menjadi bekal untuk dunia kerja nanti,” ucap Tia optimis.
Sebagai pesan penutup, Tia mengajak mahasiswa lain agar tidak ragu mencoba kesempatan beasiswa internasional.
“Belajarlah, usahakan memberi manfaat bagi orang lain, dan manfaatkan kesempatan ini untuk mencari relasi serta ilmu sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.