MEMANGGIL.CO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blora bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan Kabupaten Blora kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan pentasarufan zakat bulan Oktober 2025, BAZNAS menyalurkan berbagai bantuan dengan total nilai mencapai Rp 300.250.000,00.
Kegiatan berlangsung di Aula Yudistira, Kamis (16/10/2025) dan dihadiri oleh para penerima manfaat, pejabat BAZNAS, serta perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Bantuan tersebut disalurkan kepada 355 penerima beasiswa SD, 110 beasiswa SMP, 24 penerima modal usaha produktif, 6 penerima bantuan kesehatan, dan 4 penerima bantuan fisabilillah.
Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan, Firsty Himawan K., SE., M.Acc., menyampaikan bahwa program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, Sutaat, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS.
“Alhamdulillah, penyaluran zakat kali ini dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada para muzaki yang terus menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. Semoga harta yang dikeluarkan menjadi barokah dan membawa manfaat bagi sesama,” ujarnya.
Sutaat juga menambahkan bahwa BAZNAS Kabupaten Blora kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil audit pengelolaan zakat. Pencapaian ini, kata dia, merupakan bukti bahwa pengelolaan dana umat dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Lebih lanjut, ia berharap kolaborasi antara BAZNAS dan UPZ Dinas Pendidikan terus berjalan berkesinambungan agar manfaat zakat dapat dirasakan lebih luas.
“Keberhasilan ini berkat kerja sama semua pihak. Insyaallah, kami akan terus berupaya agar zakat benar-benar menjadi instrumen pemberdayaan umat,” tambahnya.
Melalui program pentasarufan ini, BAZNAS Kabupaten Blora tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga turut mendorong peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan ekonomi produktif di Kabupaten Blora.
