Kudus, MEMANGGIL.CO – Bupati Kudus, Jawa Tengah, Samani Intakoris menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berkomitmen untuk
menghadirkan data yang berkualitas. Itu dilakukan lewat ”Satu Data Satu Kata: Literasi Statistik dan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026” di Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (24/11/2025).
Samani menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026. Yakni dengan menyediakan data yang benar, akurat, dan sesuai kondisi lapangan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Bupati menekankan pentingnya data sebagai fondasi utama dalam pembangunan daerah. Menurutnya, data yang valid memberi gambaran lebih jelas mengenai perkembangan dunia usaha di Kabupaten Kudus.
Selain itu manfaat lainnya yakni dapat
memperkuat langkah meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pihaknya juga menyinggung posisi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kudus yang saat ini berada pada peringkat ketiga tertinggi di Jawa Tengah.
”Pemkab Kudus siap memberikan data yang benar dan akurat agar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan yang tepat sasaran. Peningkatan PDRB menjadi tantangan bersama dan hanya dapat dicapai melalui kerja sama seluruh pihak,” katanya, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus, Eko Suharto. Ia mengapresiasi langkah Pemkab Kudus dalam pelaksanaan kegiatan statistik.
Eko menjelaskan, Sensus Ekonomi 2026 merupakan edisi kelima akan dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2026.
Kegiatan itu untuk mendata seluruh pelaku usaha. Yakni mulai dari pelaku usaha besar hingga UMKM. Rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan setiap sepuluh tahun sekali.
“Partisipasi aktif semua pihak menjadi kunci dalam menghasilkan data statistik yang berkualitas,” ujarnya.
Menurutnya, Sensus Ekonomi 2026 akan memberikan gambaran karakteristik, struktur, dan dinamika ekonomi. Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar kebijakan yang tepat sasaran dan perencanaan pembangunan yang lebih akurat.
”Sensus Ekonomi 2026 diharapkan memberikan manfaat besar bagi dunia usaha. Terutama sebagai dasar pelaku usaha membaca pasar, merencanakan ekspansi dan strategi bisnis hingga mengidentifikasi peluang investasi yang lebih tepat,” imbuhnya.