Blora, MEMANGGIL.CO – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) pada Rabu, (26/11/25) di RM Joglo Blora.

Program ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat peran strategis BKM dalam pengelolaan masjid di Kabupaten Blora.

Kegiatan tersebut menghadirkan Kakankemenag Kabupaten Blora, didampingi Kasi Bimas Islam, Kepala Inspektorat Kabupaten Blora, serta 50 Ketua Takmir Masjid dari berbagai kecamatan.

Pertemuan ini berfokus pada peningkatan tata kelola masjid agar lebih profesional, tertib, dan mampu menjawab kebutuhan jamaah.

Dalam sambutannya, Kakankemenag Blora, Roziqun menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat.

“Masjid adalah sentra pembinaan, kegiatan sosial, dan pemberdayaan ekonomi umat. Melalui revitalisasi ini, kami ingin memperkuat sinergi agar manajemen masjid semakin baik demi kesejahteraan umat,” ujarnya.

Ia juga mendorong seluruh masjid di Kabupaten Blora untuk tertib administrasi dan terdaftar pada Sistem Informasi Masjid (SIMAS).

Sate Pak Rizki

Menurutnya, registrasi tersebut penting agar data kemasjidan mudah diakses masyarakat, terintegrasi dengan layanan pemerintah, serta mempermudah dalam pengajuan bantuan maupun penerbitan Surat Keterangan Terdaftar (SKT).

Kegiatan berlanjut dengan penyampaian materi oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Blora, Irfan Agustian Iswandaru, yang juga merupakan Takmir Masjid Moeti’ah.

Ia memaparkan konsep masjid ramah jamaah, dengan menekankan tiga pilar pengelolaan masjid: idarah (manajemen), imarah (pemakmuran), dan riayah (pemeliharaan).

Melalui kegiatan ini, Kemenag Blora berharap pengurus BKM semakin siap membawa masjid tidak hanya sebagai tempat suci, tetapi juga sebagai ruang yang menghidupkan kembali nilai-nilai sosial, spiritual, dan pemberdayaan masyarakat.