MEMANGGIL.CO Sebanyak 890 calon jamaah haji diberangkat dari Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menuju asrama haji Surabaya, Selasa (30/05/2023) sore. Pemberangkatan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, bersama Wabup Tuban, Riyadi dan Forkopimda Tuban serta Kepala Kantor Kemenag setempat.

Calon jamaah haji yang diberangkatkan ini, berasal dari kloter 18 dan 19. Selain kedua kloter tersebut, pada tanggal 2 Juni 2023 mendatang, rencananya sebanyak 327 jamaah dari kloter 24 juga akan diberangkatkan dari tempat yang sama.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky berpesan agar calon jamaah haji benar-benar menjaga kondisi tubuh. Pasalnya, kondisi cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Suhu yang mencapai 40 derajat Celsius di Mekkah dan Madinah harus diantisipasi.

Harus memperbanyak minum air dan mengonsumsi vitamin bila diperlukan, pesannya.

Selain itu, Mas Lindra juga berpesan agar jamaah haji asal Tuban saling menjaga. Mereka yang berusia lanjut hendaknya mendapat perhatian lebih dari petugas medis, panitia pendamping, maupun calon jamaah haji yang masih muda. Pemkab Tuban dan Kemenag Tuban telah berkoordinasi untuk melakukan pemantauan kepada calon jamaah haji, utamanya mereka yang berusia lanjut.

Untuk yang usia lanjut tolong diperhatikan lebih. Kami berdoa para calon jamaah haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat, serta menjadi haji mabrur mabruroh, harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir, mengatakan, total calon jamaah haji asal Kabupaten Tuban berjumlah 1.217 orang. Mereka akan berangkat terbagi dalam 3 kloter yaitu kloter 18, 19, dan 24.

Dari jumlah tersebut, 30 persen diantaranya berusia lanjut dan mendapatkan pengawasan lebih intens, ungkapnya.

Adapun calon jamaah haji tertua atas nama Muntamah binti Ismail, 95 tahun, asal Desa Rawasan, Kecamatan Jenu. Sedangkan termuda atas nama Mohammad Asalin Aza berusia 20 asal Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak.