MEMANGGIL.CO - Bupati Belitung, Sahani Saleh membantah kabar pencabutan status internasional Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung.
Menurut pria yang akrab disapa Sanem ini, memang sempat ada evaluasi terkait status bandara internasional, namun hingga kini tidak ada pencabutan. Apalagi Belitung termasuk dalam 10 destinasi pariwisata prioritas.
"Belum pernah dicabut, hanya dalam operasionalnya (belum ada rute penerbangan internasional). Dalam FGD di Batam ada evaluasi status internasional di 15 bandara, termasuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Tapi dalam hal mengkaji lebih jauh (status internasional)," katanya, Senin (5/6/2023).
Layanan penerbangan internasional, sambungnya, sempat dibuka saat G20 lalu. Namun memang hanya bersifat sementara, hanya dalam momen itu saja.
"Dua bulan lalu saat FGD (forum group discussion) manajer penerbangan se Indonesia di Sheraton, mereka semua mengeluh kekurangan pesawat," ujarnya.
Rencana dukungan membuka kembali rute penerbangan internasional juga sempat disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ke Belitung.
Dukungan tersebut akan diberikan Sandi dengan Belitung menyelenggarakan minimal 4 event internasional, baik berupa MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) internasional maupun berupa atraksi.
"Tahun ini MICE internasional ada pertemuan ASEAN keempat pada 1-5 Juli. Nanti kita tambah Triathlon termasuk Pesona Belitung Beach Festival. Setiap tahun (upayakan) ada event internasional agar ada penerbangan internasional," ucapnya.
"Sampai sekarang belum ada yang dicabut, hanya penerbangan internasional yang belum ada," tegas Bupati Belitung dua periode ini.
Ia menambahkan, tidak ada yang dirugikan dengan status internasional tetap dimiliki Bandara HAS Hanandjoeddin meski rute penerbangan internasional belum ada. Lantaran segala perlengkapan dan peralatan masih lengkap, termasuk Imigrasi dan Beacukai pun ada di Belitung.
"Tidak ada yang dirugikan meski tidak ada rute penerbangan internasional," tuturnya.