MEMANGGIL.CO - Pembawaannya yang pendiam ternyata menyembunyikan prestasi cemerlang yang tak diketahui teman-teman sekelasnya. Prestasi cemerlang itu diukir dari cabang olah raga yang langka peminatnya yaitu panjat tebing. Dialah Fauzia Azizah siswa kelas VII H SMPN 1 Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Baru-baru ini siswa yang kesehariannya disapa Azizah mengikuti kompetisi panjat tebing Sirkuit Jateng Seri 1 di Purworejo dari tanggal 4 sampai dengan 7 Maret 2023. Dalam kompetisi tersebut ia meraih juara pertama dalam kategori Lead Youth C Putri.
"Tahun 2022 kemarin , saya juga mendapatkan juara pertama tapi dengan kategori berbeda. Saya juara pada kategori Speed U 13," terangnya.
Tentang hobinya pada cabang panjat tebing yang tergolong jarang peminatnya, ia menuturkan semua berawal dari ketidaksengajaan.
"Waktu itu ibu saya pulang dari pasar. Kebetulan ibu lewat lapangan Kridosono dan melihat anak-anak yang pada latihan panjat tebing. Kelihatan olah raga yang menarik kemudian menawari saya yang waktu itu masih kelas IV SD. Ya saya ngikuti apa maunya Ibu dan ternyata saya suka juga," ucap Azizah.
"Sejak kelas IV itulah saya giat berlatih. Dan senangnya lagi itu saya dilatih oleh atlet panjat tebing nasional Agustina Sari, " tambahnya.
Menurut Azizah, banyak manfaat dari kegiatan panjat tebing antara lain belajar disiplin, baik untuk kesehatan dan mampu mengatasi rasa takut pada ketinggian.
Sementara itu, Ahmad Elly selaku guru olah raga SMPN 1 Tunjungan mengatakan, bahwa cabang olah raga panjat tebing yang digeluti Azizah turut menopang nilai olah raga. Pada materi berkaitan dengan kebugaran seperti pull up, set up back up dan push up, pencapaiannya jauh melampaui siswa yang lain. Sehingga ini akan berpengaruh besar pada nilai raportnya nanti.
Parjo selaku Kepala SMPN 1 Tunjungan juga memberi ruang seluas-luasnya bagi Azizah untuk berlatih dan berkompetisi sekalipun berbenturan dengan jam belajar di sekolah bahkan waktu tes sekalipun.
"Untuk tes itu kan ada jadwal susulan. Jadi nanti Azizah bisa ikut jadwal susulan. Pada prinsipnya, anak-anak yang berani berkompetisi mereka adalah para siswa yang istimewa. Ruang dan waktu kita berikan agar mereka dapat berkembang dan berprestasi sesuai bakat minatnya. Termasuk bakat minat Azizah yang berbuah prestasi cemerlang," pungkasnya.
Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
