MEMANGGIL.CO - Masjid Agung Kudus adalah masjid yang berada di jantung kota Kudus, Jawa Tengah. Tepatnya, berada di jalan simpang tujuh, sebelah barat kantor pemerintah daerah setempat.
Masjid ini berdiri pada tahun 1853 Masehi atau 1274 Hijriah, diprakarsai oleh Raden Toemenggoeng Ario (RTA) Tjondro Negoro IV yang merupakan Bupati ke-4 Kabupaten Kudus.
"Sebelumnya masjid Agung Kudus bernama masjid besar Alun-alun. Masjid ini merupakan realitas perpindahan Masjid Kriya yang berada di selatan Alun-alun yang sudah lama rusak," kata takmir masjid setempat, Rukhan, menceritakan kepada wartawan media ini, ditulis Senin (13/03/2023).
Rukhan mengungkapkan, masjid ini karena dirasa kurang bisa menampung banyaknya para jemaah, kemudian diperluas dan dilebarkan seperti saat ini disebelah barat dan selatan masjid.
"Terkait menara yang berada di depan masjid itu merupakan inpirasi dari almarhum KH Abdurrohman Wahid (Gusdur) dan masyarakat yang menginginkan adanya menara di samping masjid," kata Rukhan.
Struktur bangunan Masjid ini terdiri atas dua bagian, yaitu bagian utama dan menara masjid. Adapun luas tanahnya 2.403 m², luas bangunan 1.409 m² dan tinggi menara 30 meter dan bisa menampung kurang lebih 1700 jemaah.
Makam RTA Tjondro Negoro IV
[caption id="attachment_721" align="aligncenter" width="1040"] Makam RTA Tjondro Negoro IV yang terletak dibelakang masjid Agung Kudus. (Memanggil.co/Ist)[/caption]
Makam RTA Tjondro Negoro IV beserta istrinya, terletak dibelakang masjid Agung Kudus. Sebelahnya makam tersebut juga berdiri sebuah tempat pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) Masjid Agung Kudus.
Menurut penyampaian dari habib Lutfi yang diceritakan Rukhan, mengatakan bahwa silsilah istri bupati Kudus Amin Munajat dan habib Lutfi adalah keturunan dari RTA Tjondro Negoro IV.
"Makam RTA Tjondro Negoro asal muasalnya hanya berjajar begitu saja. Kemudian oleh Bupati Amin Munajat, makam itu dipugar seperti saat ini," jelasnya.
"Istri Bupati Kudus Amin Munajat namanya Bu Enda," imbuh Rukhan memungkasi.