MEMANGGIL.CO - Di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), PEM Akamigas Cepu bersama dengan empat politeknik negeri lainnya, yaitu Manado, Bali, Ujung Pandang, dan Jakarta hadir dalam Swiss Partner Week (SPW) yang dilaksanakan di Bern, Swiss, Senin - Jumat (21-25/08/2023).
KESDM melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) bekerja sama dengan Renewable Energy Skills Development (RESD). Kerja sama tersebut guna merespons pemerintah Indonesia yang terus mengumandangkan isu transisi energi.
Tujuan lainnya ialah mempersiapkan SDM bangsa Indonesia melalui peningkatan kompetensi meliputi wisyaiswara, dosen dan instruktur di bidang energi baru terbarukan di lingkungan KESDM.
PEM Akamigas Cepu sebagai salah satu institusi KESDM pun sadar akan kewajibannya guna mencapai tujuan-tujuan tersebut.
[caption id="attachment_8313" align="alignnone" width="1280"]
Swiss Partner Week (SPW) yang dilaksanakan di Bern, Swiss, Senin - Jumat (21-25/08/2023) (Memanggil.co/lst)[/caption]
Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani, sepulangnya dari SPW, menuturkan, kegiatan ini menekankan pentingnya kerja sama, kolaborasi, partnership antar negara, entitas bisnis, dan tenaga kerja hingga akademisi. Tujuannya ialah menyelaraskan upaya dan sumber daya, serta mendorong peta jalan Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.
"Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana tahap kedua proyek RESD dengan fokus memperkuat kerjasama penyiapan pendidikan vokasi bidang EBT dengan Politeknik vokasi dari Swiss sebagai role model dan mitra kolaborasi. PEM Akamigas sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi di bawah Kementerian ESDM dengan spesialisasi bidang minyak dan gas harus memiliki program studi baru sesuai kebijakan transisi energi Kementerian ESDM," ucapnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/08/2023).
Saat ini, sambungnya, PEM Akamigas mendapatkan manfaat atas program RESD berupa kurikulum program spesialisasi EBT D4, ToT untuk dosen. Hibah peralatan PV Solar Panel dan pendampingan pembelian alat laboratorium PLTMH (Pembangkit Listrik Mikro Hidro) sesuai spesifikasi standar RESD dan pendampingan persiapan pembuatan prodi baru EBT. Di perjalanan proyek pertama bersama RESD yang akan berakhir di tahun 2025 nanti, PEM Akamigas terus melakukan perbaikan dengan mengevaluasi kerjasama dan marketing.
Rencana kedepannya PEM Akamigas akan menambah kajian RE/ Centre of Excellent RE lainnya yaitu panas bumi, biomassa, wind dan lainnya, pungkas Erdila.
