MEMANGGIL.CO - Keberadaan pasar keliling yang kini makin nge-trend di Kabupaten Rembang,  tentu saja berdampak positif bagi masyarakat di kabupaten paling ujung timur perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini. Pasar keliling ini tidak muncul begitu saja. Namun ada pihak pihak yang menjadi inspirator hadirnya pasar dadakan ini.

Munculnya pasar keliling ini utamanya dapat ditemui disejumlah desa yang lokasinya jauh dari pasar kecamatan dan pusat perekonomian. Seperti halnya di beberapa desa di Kecamatan Pancur dan wilayah kecamatan lainnya di Rembang Jawa Tengah misalnya.

Wilayah Kecamatan Pancur ini menjadi target market pasar keliling, yang ternyata idenya  muncul dari gagasan Achmad Syaefudin. Mantan Kepala Desa (Kades) Gemblengmulyo Kecamatan Pancur periode 2013-2019 ini, mampu menghimpun ratusan pedagang keliling.

Achmad Syaefudin pun akhirnya dipercaya para anggotanya, untuk menjadi Ketua Paguyuban Bakul Pasar Keliling tersebut. Tak hanya beraktifitas sebagai pedagang, Achmad Syaefudin juga kini aktif sebagai calon legislatif (Caleg) dari salah satu partai politik di Kabupaten Rembang.

"Saya berinisiatif membentuk pasar keliling ini, karena melihat banyak sekali penjual keliling yang tiap harinya beraktifitas. Selain itu, banyak lokasi desa yang jauh dari pasar kecamatan, ujar Achmad Syaefudin kepada memanggil.co, Minggu (17/9/2023).

Karena memang jiwanya seorang pedagang, Syaefudin pun cerdik membaca peluang pasar. Ia tergerak membantu meningkatkan usaha para pedagang keliling, dengan mewadahi mereka menjadi sebuah kelompok.

Kelompok kami beranggotakan sekitar 70 orang bakul yang bergabung,  tujuannya agar mereka bisa menaikkan pendapatan melalui sejumlah even pasar keliling, katanya.

Syaefudin mengaku bahwa pembentukan paguyuban bakul  pasar keliling, murni untuk meningkatkan pendapatan para pedagang keliling dan tidak ada misi politis lainnya.

Jika sesama anggota paguyuban bakul merasa nyaman dengan adanya pasar keliling ini dan lantas tumbuh simpati mendukung dalam Pemilu Legislatif 2024 nanti, saya kira itu logis saja. Namun yang penting tidak ada yang memaksa, imbuhnya.

[caption id="attachment_8802" align="alignnone" width="1600"] Keberadaan pasar keliling yang makin nge-trend berdampak positif bagi masyarakat di Kabupaten Rembang. (Memanggil.co/Rinduwan)[/caption]

Pasar Keliling Merambah Kecamatan Lain

Tidak hanya menjangkau wilayah Kecamatan Pancur saja. Kini keberadaan Pasar Keliling yang dinahkodai Syaefudin, pun merambah di kecamatan lainnya di Kabupaten Rembang.

Sementara itu, Aedi salah satu anggota Paguyuban Bakul Pasar Keliling, mengaku bersyukur dengan manfaat bisa bergabung dalam kelompok tersebut.

Selain bisa melayani kebutuhan masyarakat, juga bisa menambah pendapatan saya dan sesama anggota Paguyuban Bakul Pasar Keliling. Sebab jualan saya semakin laris jika dibandingkan ketika saya harus berkeliling sendiri, terangnya.(*)

Penulis: Rinduwan

Editor : Arif