MEMANGGIL.CO - Program Studi Teknik Produksi Migas yang ada di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Blora, Jawa Tengah terus mengupayakan untuk mencapai akreditasi unggul. Sebab akreditasi unggul merefleksikan pengakuan standar mutu yang tinggi terhadap pendidikan dan kredibilitas sebuah program.
Ketua Program Studi Teknik Produksi Minyak dan Gas PEM Akamigas, Diyah Rosiani mengatakan, akreditasi salah satu poin yang dilihat dan menjadi acuan bagi calon mahasiswa dan para orang tua, untuk memilih program studi dan perguruan tinggi.
Karenanya, akreditasi menjadi penting bagi perguruan tinggi dan program studi. Saat ini Program Studi Teknik Produksi Migas PEM Akamigas mengupayakan untuk mencapai akreditasi unggul, ujar Diyah Rosiani saat ditemui di ruang kerjanya, (26/09/2023).
Menurut Diyah, banyak hal yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi kualitas atau standar yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik.
LAM Teknik ini yang akan mengaudit kita sebagai proses akreditasi untuk program studi keteknikan di Indonesia. Semoga akhir tahun ini, Program Studi Teknik Produksi Migas di PEM Akamigas sudah bisa mendapat predikat unggul, harapnya.
Program studi yang dipimpin Diyah Rosiani tersebut, telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Kerjasama baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri.
Bentuk kerjasama kepada luar negeri, kata Diyah, yakni PEM Akamigas bekerjasama dengan NZSTIGS (New Zealand Support for Technical Training in Indonesia Geothermal Sector) dan WINTEC (Waikato Institute of Technology). Selain itu kerjasama dengan DIT (Dili Institute of Technology).
Kami juga harus meningkatkan publikasi internasional yang terindeks scopus, kualitas dosen Program Studi Teknik Produksi Migas juga harus ditingkatkan terutama yang berpendidikan Strata 3, imbuhnya.
Tak hanya itu saja, dari sisi mahasiswa Program Studi Teknik Produksi Migas PEM Akamigas juga harus diperhitungkan. Yakni prestasi mahasiswa baik secara akademik maupun non akademik, juga keberhasilan mereka menyelesaikan masa kuliah tepat waktu.
Sedangkan untuk alumni Program Studi Teknik Produksi Migas PEM Akamigas, juga akan diperhitung dengan kesesuaian pekerjaan dan bidang ilmu. Serta masa tunggu mereka untuk memperoleh pekerjaan.
Jadi makin cepat mereka dapat kerja, makin tinggi pula nilai yang didapat. Di program studi Teknik Produksi Minyak dan Gas saat ini memiliki mahasiswa di tingkat 4 ini sebanyak 57 orang, paparnya.
Diyah menambahkan, sebagai penerapan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), PEM Akamigas juga harus melakukan pemagangan selama 6 bulan sebagai pengganti mata kuliah yang harus terpenuhi oleh mahasiswa.
Kami sudah memagangkan 40 orang yang saat ini on site. Itu juga merupakan prestasi tersendiri bagi kami, karena 70 persen mahasiswa kami sudah melakukan magang industri untuk mengakomodir program MBKM, dan ini juga menjadi nilai untuk akreditasi, pungkas Diyah.(*)