MEMANGGIL.CO - Gunung api Merapi alami 30 kali guguran lava dan awan panas dengant inggi 150 meter dari puncak, dan mengarah ke barat daya, pada Kamis 22 Juni 2023. Pengamatan visual terlihat jelas lava yang dimuntahkan dari perut gunung dengan ketinggian 1910 meter tersebut.
Data dari magma.esdm menyebutkan, gunung api berlokasi di Kabupaten Sleman DIY, Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali ini, terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 150 meter dari puncak. Cuaca cerah, angin tenang ke arah barat.
Baca juga: Gunung Dieng Masih Berstatus Waspada, Pengunjung Dilarang Masuk
Dalam catatan mengalami 30 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-32 mm dan lama gempa 64.6-188.8 detik. Mengalami 3 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-9 mm, S-P 0.56-0.8 detik dan lama gempa 6.2-9.1 detik.
Dengan kondisi ini, berpotensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: DPW Garda Bangsa Jateng Gelar FGD, Ini Pesan Gus Kholid
Sementara pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Atas kondisi itu, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Baca juga: Waduh! Oknum ASN Kendal Diduga Rangkap Jabatan sebagai Komisaris Tambang Galian C
Masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor : Arief Miko