MEMANGGIL.CO - Pemerintah Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bersama Yayasan Mandiri Insasi (MAI) bergerak melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), atas nama Kariman warga RT 03 RW 03 kelurahan setempat. Gerakan ini sebagai upaya sesarengan mengatasi kemiskinan ekstrem.
Lurah Kunden Fiqri Hidayat saat menyerahkan bantuan secara simbolis mengungkapkan, bahwa target Pemerintah Kabupaten Blora dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem tahun ini adalah 0,41 persen.
"Penurunan angka kemiskinan tersebut harus dilaksanakan oleh semua pihak, tidak hanya oleh Tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK), sehingga target bisa tercapai," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Memanggil.co, ditulis Kamis (09/11/2023).
Menurut Fiqri, penurunan angka kemiskinan ekstrem itu bisa dilakukan dengan beberapa intervensi. Di antaranya meliputi perbaikan RTLH, kebutuhan air bersih, listrik, jamban, anak tidak sekolah (ATS), disabilitas, individu tidak bekerja dan stunting.
Di Kunden kita sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk intervensi kemiskinan ekstrem, diantaranya intervensi terhadap stunting, kemudian ATS dan ini RTLH, dan semuanya atas bantuan beberapa pihak, jadi kita sesarengan Atasi kemiskinan ekstrem," terang Lurah Kunden.
Untuk yang RTLH ini kita di bantu dari Yayasan MAI, sebuah Lembaga Amil Zakat dan Infaq yang dananya dari karyawan Bank Mandiri," tambahnya.
Kariman, penerima bantuan RTLH menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan bantuan renovasi rumah kepada dirinya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Blora Ari Wibowo menyatakan, bahwa dirinya hanya meneruskan pengajuan permohonan bantuan yang telah diajukan oleh pihak kelurahan kunden.
Ika Puspitasari Perwakilan Yayasan MAI mengungkapkan bahwa pihaknya menyalurkan infaq dan shodaqoh untuk asnaf yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Lembaga, dan alhamdulillah pengajuan dari kelurahan kunden bisa direalisasikan.