MEMANGGIL.CO - Bupati Blora Arief Rohman angkat bicara soal kompleks makam Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, kondisinya tanpa pagar dan jalan yang melintangi makam tersebut buruk rupa. Kondisi tersebut sudah diketahuinya sejak lama.

Bahkan, warga setempat ternyata sudah pernah menyampaikan perihal tersebut secara langsung, dan pihak desa juga mengajukan permohonan bantuan kepada orang nomor satu di Pemkab Blora ini.

Terkait perihal tersebut, Gus Arief meminta pihak desa untuk kembali mengajukan atau membuat pengajuan baru perihal tersebut. Alasannya, pengajuan yang sebelumnya pernah dilakukan belum pernah sampai kepada pihaknya.

Serta, dikarenakan saking banyaknya pengajuan, sehingga Bupati yang kebetulan adalah trah asal Desa Plosorejo ini tidak mengetahui jika secara resmi pengajuan pagar makam sudah dimasukkan pihak desa beberapa tahun lalu.

"Tolong diminta kembali memasukkan, pengajuannya belum sampai ke saya. Pengajuan yang masuk di Pemkab juga numpuk-numpuk, jadi tidak tahu," kata Gus Arief merespons tim Media Memanggil saat ngopi bareng di Pendopo Bupati Blora, Minggu (29/1/2024) malam.

Dalam kesempatan ini, Putra Kiai Ali Muchdlor ini membeberkan, Kepala Desa Plosorejo sering ketemu dengannya. Hanya saja perihal yang jadi atensi warga setempat sejak lama itu, tidak dibahas.

Kaitan jalan kabupaten yang melintang di kompleks makam Desa Plosorejo, yang kondisinya buruk rupa hingga bertahun-tahun, Gus Arief mengaku akan segera direalisasikan untuk dibangun.

"Yang jalannya ini sudah masuk ya, akan segera dibangun dalam waktu dekat," ujarnya.

Untuk diketahui, warga Desa Plosorejo berkali-kali madul supaya perihal tersebut juga disinggungkan atau disampaikan oleh awak media ini secara langsung.

Niatnya, tidak lain dan tidak bukan, tentu supaya di masa kepemimpinan Gus Arief menjadi Bupati Blora memperhatikan serius perihal tersebut. Terlebih, Desa Plosorejo secara historis adalah kampung asal usulnya.