MEMANGGIL.CO - Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Blora usai berdiskusi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Dari pihak keduanya membahas arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) tentang ajaran Samin Surosentiko supaya segera dimasukkan ke dalam muatan lokal pada kurikulum sekolah.

Ketua TP2D Blora, M Yunus Bakhtiar Rifai lantaran belum pulang dari ibadah haji kemudian diwakili oleh Dalhar Muhammadun selaku yang juga pemerhati sejarah. Sedangkan Kepala Disdik Blora, Sunaryo lantaran juga belum pulang masih ibadah haji kemudian diwakili Nuril Huda selaku Sekretaris Disdik Blora.

Menurut Kang Madun, sapaan akrab Dalhar Muhammadun, pihaknya memberikan usulan secara khusus kepada Disdik Blora sesuai arahan Kemendikbudristek.

"Tak usulno begini, bikin tim perumusan materi ajar tentang Samin," terangnya pada Memanggil.co melalui telepon selular, Jumat (12/7/2024).

Suami dari salah satu santriwati alumni Ponpes Khozinatul Ulum Blora ini mengungkapkan, bahwa tim tersebut nantinya bertugas untuk menyusun materi ajar untuk siswa-siswi pendidikan dasar.

"Materi ajar itu kira-kira 15 halaman saja, jangan banyak-banyak karena untuk anak-anak," ungkapnya.

Diakui Kang Madun, bahwa Disdik Blora setuju atas usulan tersebut. Artinya, bahasan ini disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Blora.

Menurutnya, hasil rumusan tim tersebut nanti didesiminasikan kepada antar pihak supaya lebih matang.

"Umpamane sejarawan sungguhan, atau guru sejarah, terus tokoh-tokoh Samin, tokoh-tokoh agama, dan juga segala macam. Karena gak entuk salah, opo maneh ngomong Samin kan kadang ada sisi yang riskan juga bagi kelompok-kelompok agama," tandasnya.

Untuk diketahui, selama ini guru maupun siswa-siswi pendidikan dasar di Kabupaten Blora khusus hari tertentu telah diwajibkan untuk memakai pakaian yang diidentikkan dengan seragam Samin Surosentiko.

Termasuk, para karyawan honorer dan pegawai Pemerintah Kabupaten Blora, juga pada hari tertentu diminta alias diwajibkan untuk memakai seragam serupa.