MEMANGGIL.CO - Pemerintah Kabupaten Blora telah resmi meluncurkan program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) bagi seluruh sekolah di wilayahnya. Salah satu sekolah yang telah menjalankan program ini adalah SD Negeri 3 Buluroto, Banjarejo, Blora.
Kepala SD Negeri 3 Buluroto, Nurcholis, mengungkapkan program ini telah berjalan selama tiga bulan sebelum diterapkan secara serentak di seluruh sekolah Kabupaten Blora.
"Kegiatan SSN di sekolah kami dimulai dengan pembacaan Selawat Nariyah dan Asmaul Husna. Untuk kelas yang memiliki jadwal olahraga, dimulai dengan Salat Duha dan diakhiri dengan Salat Zuhur berjemaah di masjid sekitar sekolah," ucap Nurcholis.
Dijelaskan, setiap kelas mendapat alokasi waktu dua jam pelajaran SSN setiap minggunya. Program ini dilaksanakan oleh guru agama dengan dukungan dari guru kelas dan guru olahraga.
Selain itu, siswa kelas 3 hingga 6 diwajibkan melaksanakan Salat Zuhur berjemaah sebelum pulang sekolah.
"Sejak tiga bulan lalu, kami telah menerapkan program SSN. Setiap minggu, setiap kelas mendapatkan dua jam pelajaran yang dimulai dengan pembacaan Selawat Nariyah, Asmaul Husna, serta Salat Duha dan Salat Zuhur berjemaah untuk siswa kelas 3 hingga 6," ujarnya kepada tim Memanggil.co, Kamis (8/8/2024).
Manfaat dan Tantangan dalam Pelaksanaan Program SSN
Nurcholis juga mengungkapkan berbagai manfaat serta tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program SSN ini.Ia mengatakan bahwa program ini sangat efektif dalam membantu siswa memahami ilmu agama sejak dini serta dalam membentuk karakter dan akhlak yang baik.
"Program SSN ini sangat bermanfaat dalam memperdalam pengetahuan agama siswa dan membentuk karakter serta akhlak yang baik," ujarnya.
Kendati demikian, Nurcholis juga mencatat adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan program ini.
Meskipun sekolah sebelumnya telah menjalankan program Baca Tulis Al-Qur'an (BTA), SD Negeri 3 Buluroto saat ini belum memiliki musala.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri. Adapun pihak sekolah berencana untuk mengajukan bantuan kepada Dinas Pendidikan Blora untuk pembangunan musala.
Selain itu, pagar sekolah yang roboh juga membutuhkan perbaikan segera.
"Kami menghadapi beberapa kesulitan dalam pelaksanaan program SSN ini, meskipun sebelumnya sudah ada program BTA. Salah satu kendala utama adalah belum adanya musala di sekolah kami dan kami berharap Dinas Pendidikan Blora dapat membantu pembangunannya. Pagar sekolah yang roboh juga perlu segera diperbaiki," harapnya.
Editor: Ma'rifah Nugraha