MEMANGGIL.CO - Sinergi antara Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blora terus berlanjut dalam memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu, terutama bagi pasien yang tidak tercover BPJS atau asuransi lainnya.
Diketahui, program ini telah berlangsung sejak masa kepemimpinan Bupati Blora, Arief Rohman dan menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Blora, Edi Widayat, dulu Baznas Kabupaten Blora menanggung seluruh biaya pengobatan hingga mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan.
Namun, seiring berjalannya waktu mengalami keterbatasan anggaran sehingga skemanya program bantuan diubah.
Bantuan Pengobatan dan Asuransi Kesehatan
Saat ini, bantuan yang diwujudkan maksimal Rp 3 juta untuk setiap pasien yang tidak mampu membayar biaya pengobatan dan tidak tercover asuransi kesehatan."Dulu Baznas bahkan meng-cover hingga 50 persen dari total biaya pengobatan, sedangkan 50 persennya ditanggung rumah sakit. Namun, karena semakin banyaknya pasien yang membutuhkan bantuan, Baznas kini membatasi bantuan tersebut dengan maksimal Rp 3 juta per pasien," jelasnya, ditulis Rabu (09/10/2024).
Kerjasama ini tidak hanya berhenti pada pembiayaan pengobatan. Baznas Kabupaten Blora juga turut membantu operasional keluarga pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah, seperti Solo dan Semarang.
Bantuan ini diberikan untuk mendukung biaya makan dan transportasi keluarga yang menemani pasien selama perawatan di luar Kabupaten Blora.
"Orang sakit memang sudah tidak dipungut biaya, tapi yang menjaga juga perlu makan. Kalau keluarga pasien tidak punya uang, Baznas hadir untuk meringankan beban mereka," tambahnya.

Kepedulian Baznas Kabupaten Blora terhadap kesehatan masyarakat juga meluas ke upaya pencegahan stunting. Serta, aktif mendukung pengadaan sarana sanitasi yang layak di beberapa wilayah rawan stunting.
Mereka tidak hanya memberikan bantuan gizi, tetapi juga memperbaiki fasilitas kamar mandi dan WC sebagai salah satu langkah penting untuk mencegah stunting.
Urusan Kesehatan Prioritas Utama
Edi Widayat mengungkapkan, bahwa pogram kerjasama ini sejalan dengan visi Bupati Arief Rohman yang sangat konsisten dalam upaya memperbaiki kesehatan masyarakat."Bupati Arief sejak awal menegaskan bahwa urusan kesehatan adalah prioritas utama. Beliau selalu mendukung penuh setiap inisiatif yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk sinergi dengan Baznas Kabupaten Blora," ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinkes Kabupaten Blora menambahkan, Bupati Arief Rohman dikenal sangat aktif dalam menjalankan tugasnya. Dari mulai bangun tidur hingga menjelang subuh, beliau terus menghadiri berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
"Saya sendiri pernah mengingatkan agar beliau menjaga kesehatan karena aktivitas yang begitu padat. Namun, bupati mengatakan bahwa selama diberi amanah, beliau akan menjalankan tugas ini dengan sekuat tenaga," tandasnya mengakhiri.