MEMANGGIL.CO - Dalam upaya mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, telah meluncurkan Program Kartu Blora Pintar (KBP).
Kepala Disdik Kabupaten Blora, H. Sunaryo, menjelaskan bahwa program ini merupakan Bantuan Beasiswa yang ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa di wilayah tersebut. KBP juga menjadi salah satu langkah dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Blora.
Untuk menerima bantuan ini, calon penerima harus memenuhi beberapa kriteria. Pertama, mereka harus berdomisili di Blora. Kedua, siswa harus berasal dari keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Kemudian ketiga, penerima bantuan tidak sedang mengikuti Program Indonesia Pintar (PIP) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebagai langkah awal, Disdik Blora telah melaksanakan sosialisasi Program Kartu Blora Pintar di sekolah-sekolah pada tanggal 31 Januari 2024, berbarengan dengan peluncuran Program Indonesia Pintar untuk jenjang SMP.
Dalam sosialisasi ini, syarat-syarat dan mekanisme penerimaan bantuan dijelaskan secara rinci agar para kepala sekolah dan siswa dapat memahami program dengan baik.
Acara sosialisasi berlangsung di Aula B Disdik Blora, dengan kehadiran para operator sekolah yang diharapkan dapat menyebarluaskan informasi kepada kepala sekolah dan siswa di masing-masing sekolah.
Selain itu, pada tanggal 26 Juli 2024, Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan surat mengenai Permohonan Data Program Kartu Blora Pintar untuk tahun 2024.
H. Sunaryo menegaskan pentingnya transparansi dalam pelaksanaan program ini. Informasi mengenai penerima bantuan dapat diakses melalui DTKS, sehingga siswa dan orang tua dapat mengetahui apakah mereka telah menerima bantuan atau belum.
Selanjutnya, Disdik Blora akan melakukan pengecekan untuk memastikan apakah penerima terdaftar dalam Program Indonesia Pintar.
"Peran dinas dalam mensosialisasikan program ini sudah dimulai sejak awal tahun, sebagai bentuk tanggung jawab kami atas anggaran yang telah disediakan," jelasnya pada Memanggil.co, ditulis Minggu (20/10/2024).
"Untuk jenjang SMP, alokasi dana sebesar Rp 150.000.000 telah disiapkan, dengan masing-masing siswa akan menerima Rp 750.000. Dari jumlah tersebut, 200 anak telah terdaftar dan menunggu proses pencairan," imbuh H. Sunaryo.
Lebih lanjut, dengan adanya Program Kartu Blora Pintar, ia berharap anak-anak di Blora yang berasal dari keluarga tidak mampu dapat terus melanjutkan pendidikan dan meraih impian mereka.