MEMANGGIL.CO - Maling di Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, masih gentayangan alias misterius. Sampai detik ini, pelaku yang kerap mencuri sembako milik pedagang di sana masih menghirup udara bebas.

Atas kondisi Pasar Sido Makmur menjadi sarang maling yang belum bisa dibekuk petugas keamanan di sana maupun oleh aparat kepolisian, awak media ini kemudian meminta tanggapan pimpinan DPRD Blora.

"Wah baru dengar," jawab Siswanto selaku Wakil Ketua DPRD Blora dari Fraksi Golkar pada Memanggil.co, Kamis (7/11/2024).

Siswanto yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Blora, menyatakan bahwa aksi maling yang terjadi di pasar setempat tidak dibenarkan secara hukum yang berlaku di negeri ini.

"Kalau itu kriminal. Kita dukung kepolisian turun tangan," tegasnya.

Sebagai wakil rakyat yang tugas utamanya kaitan legislasi, anggaran, dan pengawasan, Siswanto tak mau berpangku tangan alias diam saja.

Ia meminta dinas terkait selain bekerjasama dengan pihak kepolisian, juga segera bersinergi dengan pihak lainnya untuk mengatasi permasalahan yang mengemuka ini.

"Dinas Perdagangan, Satpol PP juga harus bersinergi menata keamanan dan ketertiban pasar," kata Siswanto.

HUT RI

"Itu aset Pemkab Blora. Harus kita jaga bersama," lanjutnya.

Senada dengan Siswanto, Lanova Candra Tirtaka selaku Wakil Ketua DPRD Blora dari Fraksi Gerindra saat dikonfirmasi mengungkapkan, akan memintai keterangan pihak Dindagkop UKM Blora selaku yang membawahi pengelolaan pasar setempat.

"Ya nanti coba kita cek dan minta keterangan, solusi dan antisipasi ke depannya supaya ada perbaikan," kata Candra, panggilannya.

Pedagang Kemalingan

Selain Siswanto dan Candra, awak media ini sebetulnya juga mengabarkan permasalahan ini kepada Mustopa selaku Ketua DPRD Blora.

Hingga berita diturunkan, politisi dari PKB ini belum memberikan jawaban saat disinggung kondisi Pasar Sido Makmur Blora, pedagang apakah akan diberi ganti rugi, serta dinas terkait akan dipanggil atau tidaknya.

Untuk diketahui, setidaknya sudah ada lebih dari 12 pedagang Pasar Sido Makmur yang mengaku kemalingan sejak Oktober hingga November 2024 ini. Mereka antara lain yakni atas nama Rukmiati, Sri Nurwati, Maryati, Sri Lestari, Fatonah, Eni, Sar, Sumita, Sri, Nisa, dan lain sebagainya.