MEMANGGIl.CO - Bagi penderita diabetes, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah nasi dingin lebih baik dibanding nasi panas untuk penderita diabetes.

Menariknya, ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa nasi dingin bisa saja lebih aman untuk penderita diabetes. Tapi, apa yang membuatnya berbeda? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Mengapa Nasi Dingin Dianggap Lebih Baik?

Nasi merupakan sumber karbohidrat yang tinggi, yang artinya tubuh mengubahnya menjadi glukosa (gula) setelah dicerna. Glukosa inilah yang dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga konsumsi nasi dalam jumlah besar sering kali dihindari oleh penderita diabetes. Namun, nasi dingin atau nasi yang sudah dimasak kemudian didinginkan dikatakan memiliki jenis pati yang berbeda yang disebut pati resisten.

Menurut Dr. Denise Robertson, seorang ahli dari University of Surrey, pati resisten adalah jenis pati yang tidak mudah dicerna oleh usus halus.

"Saat makanan yang kaya pati, seperti nasi, didinginkan, pati dalam makanan itu berubah menjadi pati resisten yang lebih sulit dicerna oleh tubuh. Ini berarti tubuh menyerapnya lebih lambat, sehingga kenaikan gula darah terjadi lebih lambat pula," jelas Dr. Robertson.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa nasi yang sudah didinginkan memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan nasi panas.

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Makanan dengan IG rendah lebih lambat dicerna dan diserap, yang mengakibatkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dan terkontrol.

Dalam penelitian ini, peneliti menguji perbedaan kadar gula darah setelah mengonsumsi nasi panas dan nasi yang sudah didinginkan. Hasilnya, mereka yang makan nasi dingin menunjukkan kenaikan gula darah yang lebih rendah dibandingkan yang mengonsumsi nasi panas.

Cara Mengolah Nasi Dingin untuk Penderita Diabetes

Jika ingin mencoba nasi dingin, berikut cara mudah mengolahnya:

  1. Masak nasi seperti biasa hingga matang.
  2. Dinginkan nasi tersebut selama minimal 12 jam di kulkas.
  3. Sebelum dikonsumsi, nasi bisa dipanaskan kembali atau disantap dingin, tergantung preferensi.
Dr. Fiona Godlee, dari British Medical Journal, menyarankan untuk tidak hanya mengandalkan nasi dingin sebagai satu-satunya cara pengendalian gula darah. "Pengendalian gula darah untuk penderita diabetes tetap harus melibatkan diet seimbang, aktivitas fisik, dan, jika perlu, pengobatan," katanya.

Catatan Penting bagi Penderita Diabetes

Meski nasi dingin bisa memberikan efek positif, ini bukan berarti penderita diabetes bebas mengonsumsi nasi dalam jumlah besar. Nasi dingin hanya salah satu cara mengurangi laju penyerapan glukosa, namun pengontrolan porsi tetap menjadi kunci utama. Selain itu, kombinasi nasi dengan serat, protein, atau sayuran juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah.

Jadi, benarkah nasi dingin baik untuk penderita diabetes? Ya, ada bukti yang menunjukkan bahwa nasi dingin dengan pati resisten dapat membantu mengontrol gula darah karena dicerna lebih lambat.

Namun, penting untuk diingat bahwa nasi dingin bukanlah solusi tunggal. Pengaturan porsi dan pola makan seimbang tetap menjadi kunci bagi penderita diabetes dalam menjaga kesehatan dan kadar gula darah mereka.

Dengan pengetahuan ini, kamu bisa mulai mencoba mengatur konsumsi nasi dengan lebih bijak. Tetap sehat dan semoga artikel ini bermanfaat.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar