MEMANGGIL.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora menghelat debat publik kedua untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blora 2024, di Hotel Kyriad Arra Cepu, Minggu (17/11).

Debat bertajuk Mewujudkan Masyarakat Blora yang Harmonis Berbasis Ketahanan Sosial dan Budaya yang Kokoh ini menampilkan sesi jawab antara pasangan calon (paslon).

Dalam debat tersebut, Paslon 01 Arief Rohman-Setyo Rini (Asri), mengajukan pertanyaan kepada Paslon 02 Abu Nafi-Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi), mengenai gagasan pemajuan kebudayaan di Kabupaten Blora.

Arief menekankan bahwa Blora dikenal sebagai daerah yang sangat peduli terhadap seni dan budaya, bahkan memiliki Dewan Kebudayaan. Ia kemudian mempertanyakan gagasan pemajuan kebudayaan yang diusung Paslon 02, mengingat tidak ada penyebutan komitmen tersebut dalam visi misi yang mereka sampaikan ke KPU.

Blora terkenal dengan kebudayaannya, kami ingin tahu apa gagasan atau konsep pemajuan kebudayaan yang diusung Paslon 02? Karena dalam visi misi Paslon 02, kami tidak melihat komitmen itu tercantum. Ini karena lupa atau bagaimana? Padahal seni budaya adalah hal penting, ujar Arief.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah merancang Peraturan Daerah (Perda) untuk pemajuan kebudayaan. Menurutnya hal tersebut sangat vital mengingat pentingnya aturan untuk melindungi, membina dan mengembangkan seni dan budaya di Blora.

"Karena kalau ngomong program, tapi tidak ada peraturan untuk melindung ya hanya omong-omong saja. Maka dari itu, kami cantumkan aspek kebudayaan dalam visi misi kami," ucap Arief.

Menanggapi hal tersebut, Paslon 02, Abu Nafi, menyampaikan bahwa pihaknya sangat peduli dengan seni dan budaya. Ia menegaskan komitmen mereka untuk mengakomodir masukan dari seniman dan masyarakat dalam memajukan kebudayaan Blora.

Kami pakai nama Abdi artinya kami mengabdi kepada masyarakat dan rakyat. Apa yang diinginkan oleh para seniman akan kami akomodir. Sehingga nantinya tidak ada seni yang akan merasa terpinggirkan di pemerintahan kami, ucap Abu Nafi.

Abu Nafi juga menjelaskan bahwa meski visi misi yang mereka sampaikan ke KPU belum mencantumkan secara rinci mengenai pemajuan kebudayaan, hal itu akan dilengkapi dalam 100 hari kerja pertama jika mereka terpilih.

Dalam 100 hari kerja, kami akan turun langsung ke desa-desa, menemui tokoh-tokoh masyarakat dan seniman untuk menyerap aspirasi mereka. Jadi, tidak usah khawatir terkait kelengkapan visi misi kami. Nantinya visi misi kami akan lebih lengkap karena yang berbicara adalah rakyat, jelasnya.

Sebagai informasi, berikut visi misi kedua Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora:

Visi Misi Paslon 01 Arief Rohman-Setyo Rini (Asri)

[caption id="attachment_22237" align="alignnone" width="1080"] Visi Misi Paslon Asri (Memanggil.co/KPU Blora)[/caption]

Visi

Sesarengan mBangun Blora, Maju dan Berkelanjutan

Misi

  1. Mewujudkan infrastruktur yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan.
  2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
  3. Meningkatkan produktivitas daerah sektor pertanian, peternakan, UMKM, dan investasi.
  4. Mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, adaptif, dan kolaboratif.
  5. Memperkuat ketahanan sosial budaya, ekonomi dan ekologi.
  6. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi, stabilitas ekonomi dan pembangunan berkesinambungan

Visi Misi Paslon 02 Abu Nafi-Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi)

[caption id="attachment_22238" align="alignnone" width="1080"] Visi Misi Paslon Abdi (Memanggil.co/KPU Blora)[/caption]

Visi

Blora Hebat Bermartabat

Misi

  1. Membangun dan meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
  2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memanfaatkan potensi SDA, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah yang berbasis kerakyatan, serta perluasan lapangan kerja, termasuk pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.
  3. Mewujudkan masyarakat yang cerdas sehat, sejahtera, bermartabat, dan berdaya saing tinggi.
  4. Menciptakan tatanan pemerintahan yang bersih berwibawa dan akuntable.