MEMANGGIL.CO - Jembatan Tunjungan Lima yang menjadi penghubung Desa Keser dengan Kecamatan Tunjungan kini tak lagi mampu bertahan. Jembatan tua yang sudah menjadi saksi bisu perjalanan hidup warga setempat ambrol pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat ambrolnya jembatan tersebut, warga kini terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh untuk mencapai  kota.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, mengungkapkan bahwa kondisi jembatan mulai memburuk pasa Selasa siang.

"Jadi Selasa siang, kondisinya sudah cukup parah. Kemudian sore harinya kami segera turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan serta memasang rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan warga," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (13/12).

Ia menjelaskan bahwa jembatan tersebut merupakan konstruksi lama, bahkan sudah ada sejak sebelum dirinya bergabung dengan DPUPR.

"Abutmen (pondasi) jembatan ambruk akibat hujan deras yang menyebabkan plang di atasnya ikut roboh," jelasnya.

[caption id="attachment_23211" align="aligncenter" width="1600"] Jembatan di Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, ambrol (Memanggil.co/Ahmad Tohari)[/caption]

Meski demikian, Danang memastikan bahwa pihaknya akan segera membangun kembali jembatan yang sangat vital bagi warga setempat. Mengenai anggaran, ia menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan angka pasti karena masih dalam tahap perhitungan.

"Anggaran masih kami hitung untuk pembangunan jembatan yang lebih efektif dan efisien," tambahnya.

Pihaknya pun berupaya agar pembangunan jembatan dapat segera dimulai dengan target penyelesaian sebelum tahun baru, mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru yang semakin dekat.

Harapan Warga

Sementara itu, salah satu warga Desa Nglangitan, Damin (60), menyebutkan bahwa jembatan tersebut kondisinya sudah parah  lebih dari satu minggu akibat banjir, namun ambruknya baru terjadi pada Selasa sore.

"Harapan saya, semoga segera dibangun kembali dan ditangani dengan baik, agar jembatan ini bisa digunakan lagi oleh warga," ujarnya.