MEMANGGIL.CO - Perum Jasa Tirta I melakukan kunjungan lapangan di Bendungan Gerak di Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Senin (16/12/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi debit air di bendungan tersebut dalam keadaan baik, mengingat adanya kenaikan debit air Sungai Bengawan Solo akibat curah hujan yang tinggi.
Kepala Sub Divisi Operasional Sumber Daya Air Bengawan Solo II, Perum Jasa Tirta I, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa fungsi utama Bendung Gerak adalah sebagai pengendali banjir.
"Fungsi utamanya (dibuat Bendung Gerak) adalah pengendali banjir. Selain itu, bendungan ini juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan air, seperti PDAM dan keperluan lainnya," ujar Agung, ditulis Selasa (17/12).
Saat ini, lanjutnya, kondisi debit air di Bendungan Gerak berada pada status siaga tiga (siaga hijau). Artinya masih dalam kondisi aman.
"Saat ini debit air masih siaga tiga, artinya masih aman," tambahnya.
Diketahui, di bendungan tersebut terdapat 9 pintu air yang akan dibuka jika terjadi kenaikan debit air yang signifikan akibat hujan lebat.
Berdasarkan prediksi dari BMKG, puncak musim penghujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari 2025, sehingga potensi kenaikan debit air di Bendungan Gerak masih dapat terjadi.
Oleh karena itu, Perum Jasa Tirta I terus melakukan pemantauan terhadap kondisi debit air di Bendungan Gerak untuk memastikan kestabilan dan mencegah potensi bahaya banjir.