MEMANGGIL.CO Untuk mengurangi risiko gagal panen akibat kekeringan, Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, telah membangun tower air irigas, setidaknya ada tiga.
Pembangunan tower ini bertujuan untuk memastikan pasokan air yang cukup bagi sektor pertanian, terutama pada musim kemarau panjang.
Kepala Desa Plosorejo, Ahmad Muslih, melalui Sekretaris Desa, Sukisnan, menjelaskan bahwa pola pertanian di desanya umumnya mengikuti siklus musim. Pada musim penghujan, petani menanam padi, sementara pada musim kemarau, mereka menanam jagung dan kacang hijau. Namun, Sukisnan mengungkapkan bahwa pada musim kemarau tahun lalu, kekurangan air menjadi masalah besar bagi para petani.
"Alhamdulillah, dengan adanya tower air irigasi, daerah sekitar tower itu masih bisa melakukan panen kedua. Sementara wilayah yang lebih jauh dari tower kesulitan untuk panen. Ini sangat kami sayangkan sekali," ujarnya kepada awak media, ditulis Kamis (23/1/2025).
Ia menuturkan bahwa tower air yang dibangun di sekitar Kali Wusi ini menjadi solusi sementara untuk mencukupi kebutuhan air pertanian. Ke depan, Desa Plosorejo juga merencanakan pembangunan tambahan tower air.
"Jadi, tower utara sudah, selatan sudah, dan barat sudah. Tahun ini, kami akan melanjutkan pembangunan tower air di timur," jelas Sukisnan.
Selain itu, untuk menghadapi kemungkinan kemarau panjang di masa depan, pihak Pemdes berencana mengantisipasi kekurangan air dengan menarik air dari embung dan menaikkannya ke Genengan.
"Selain rencana-rencana itu, ada pula rencana pembangunan sistem pipanisasi di area pertanian yang dananya berasal dari Pemprov," tambahnya.
Dukungan Pemdes Kepada Petani
Sukisnan juga menyebutkan bahwa pemerintah desa berupaya mendukung petani dengan memberikan bantuan benih padi, meskipun jumlahnya terbatas."Kami memang belum memberikan bantuan alat pertanian, tetapi kami selalu siap membantu kelompok tani yang membutuhkan peralatan. Biasanya kami bantu koordinasi dengan Dinas Pertanian," pungkasnya.
Respons Dinas PMD Kabupaten Blora
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrat, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Plosorejo dalam menghadapi tantangan kekeringan."Ini adalah langkah yang sangat tepat untuk membantu petani menghadapi kekeringan, dan tentunya kami sangat mendukung. Kami berharap, dengan adanya tambahan tower air di timur dan sistem pipanisasi yang sedang direncanakan, Desa Plosorejo bisa menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan serupa," ujarnya.
Yayuk juga menyampaikan harapannya agar ke depannya, pemerintah desa terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas terkait dan masyarakat.
"Iya, untuk menciptakan solusi yang lebih permanen dan efektif bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di daerah tersebut," tandasnya.