MEMANGGIl.CO Dinas Pendidikan Kabupaten Blora menegaskan bahwa program unggulan Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang diinisiasi oleh Bupati Arief Rohman diperuntukkan bagi semua agama.
Kepala Bidang Pembimbing Pendidikan Dasar Disdik Blora, Slamet Dwi Cahyono, menjelaskan bahwa SSN tidak terbatas pada pemeluk agama Islam, melainkan bagi semua agama.
Kepala Bidang Pembimbing Pendidikan Dasar, Slamet Dwi Cahyono, menjelaskan bahwa SSN tidak hanya berlaku untuk pemeluk agama Islam, tetapi juga terbuka untuk semua agama.
"Awalnya, ada surat edaran Bupati tentang pembiasaan berdoa bersama. Kemudian, program ini dikembangkan menjadi SSN. Kami tegaskan, bahwa SSN ini untuk semua agama," ujar Slamet, ditulis Selasa (4/2/2025).
"Jadi bagi mereka yang beragama Islam, melaksanakan ajaran Islam, sementara bagi yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Khonghucu, dan agama lainnya, mereka melaksanakan kegiatan ibadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing," imbuhnya.
Slamet menambahkan bahwa tujuan utama SSN adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh, tidak hanya dalam hal pengetahuan akademik, tetapi juga dalam hal pembangunan karakter dan spiritualitas.
"Kami ingin siswa tidak hanya kuat dalam pemikiran, tetapi juga memiliki ketangguhan dalam aspek spiritual dan moral. Jadi, anak-anak diberi waktu khusus untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, untuk memperkuat spiritualitas dan karakter mereka," ungkapnya.
Dengan adanya program ini, ia berharap siswa tidak hanya cerdas dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan mampu menjalani kehidupan dengan prinsip moral dan spiritual yang kuat.
"Ini adalah bagian dari upaya untuk membentuk generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki jiwa yang baik dan berintegritas di wilayah Blora," tambah Slamet.
Diketahui, program SSN sudah diterapkan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP di seluruh Kabupaten Blora.