MEMANGGIL.CO - Pejabat Bupati Bojonegoro, Adriyanto, meluncurkan buku berjudul 'Mendadak Jadi Orang Bojonegoro' sebagai kado perpisahan bagi masyarakat Bojonegoro setelah menjabat selama 1 tahun 5 bulan di masa transisi.
Adapun buku ini diluncurkan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh pejabat daerah dan masyarakat setempat di Pendopo Malowopati pada Rabu (19/02/2025).
Dalam buku yang ditulisnya, Adriyanto berbagi refleksi mengenai perjalanan tugasnya sebagai Pj Bupati Bojonegoro, termasuk pengalaman-pengalaman berharga yang didapatkan selama masa jabatannya. Ia mengungkapkan perasaan bangga dan penuh kenangan atas kesempatan memimpin Bojonegoro.
"Waktu berjalan begitu cepat, dan kini saatnya mandat saya berakhir. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan dari masyarakat Bojonegoro," ujar Adriyanto.
Ia juga menceritakan rutinitas perjalanan bolak-balik Bojonegoro-Jakarta yang harus ditempuhnya untuk menjalankan tugas di Kementerian Keuangan.
Buku Mendadak Jadi Orang Bojonegoro menjadi dokumentasi kebijakan yang diambilnya selama masa jabatan sebagai Pj Bupati. Adriyanto berharap, buku ini bisa menjadi referensi bagi pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Bojonegoro di masa depan.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi Adriyanto dalam menangani berbagai masalah daerah, termasuk kebijakan-kebijakan yang berfokus pada sektor pendidikan dan penanganan masalah sosial, seperti pembangunan Bendungan Karangnongko yang berdampak pada warga setempat.
"Saya sangat bangga dengan kebijakan yang dibuat Bapak Adriyanto. Beliau selalu mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat dengan baik," kata Letkol Arief.
Sekretaris Daerah Bojonegoro, Djoko Lukito, juga memuji kepemimpinan Adriyanto yang dianggap sangat teliti dalam pengelolaan anggaran daerah. Di bawah arahannya, Bojonegoro mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti kekeringan, inflasi, stunting, hingga penurunan angka kemiskinan yang signifikan.
"Alhamdulillah, dengan arahan Bapak Adriyanto, Bojonegoro berhasil menurunkan angka stunting tertinggi di Jawa Timur," ujar Djoko Lukito.