MEMANGGIL.CO - Dinas Pendidikan Kabupaten Blora terus berupaya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Adapun sejak enam tahun lalu, Dinas Pendidikan telah meluncurkan aplikasi Pedaspol (Pendataan Sarana Prasarana Online). Lantas apa tujuannya?
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Blora, Sandy Tresna Hadi, menjelaskan bahwa aplikasi Pedaspol bertujuan mempermudah sekolah-sekolah dalam menyampaikan keluhan dan mengajukan usulan terkait kondisi fasilitas mereka secara lebih cepat dan efisien.
Dengan aplikasi ini, setiap sekolah dapat langsung menginput data mengenai kondisi sarana dan prasarana mereka, seperti bangunan dan peralatan sekolah, tanpa perlu datang ke kantor Dinas Pendidikan, jelas Sandy, ditulis Senin (24/2/2025).
Aplikasi ini, lanjut dia, memberikan kemudahan bagi sekolah-sekolah yang kesulitan menilai tingkat kerusakan fasilitas mereka. Nantinya, pihak sekolah bisa terlibat langsung dalam proses evaluasi dan pelaporan kondisi fasilitas.
Adapun dalam aplikasi ini, tingkat kerusakan sarana dan prasarana dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:
- Rusak ringan (kerusakan di bawah 30 persen)
- Rusak sedang (kerusakan antara 30 hingga 45 persen)
- Rusak berat (kerusakan lebih dari 45 persen)
Ia menuturkan, dengan adanya aplikasi Pedaspol, laporan mengenai kerusakan fasilitas kini dapat diproses lebih cepat dan efektif.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sistem ini juga terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang memuat informasi tentang guru, siswa, serta sarana dan prasarana.
Ia berharap setiap sekolah dapat memperbarui data sarana dan prasarana mereka setiap tahun agar proses verifikasi dan prioritas penanganan dapat dilakukan secara otomatis.
Ke depannya, aplikasi ini akan sangat membantu dalam perencanaan, penganggaran, dan penanganan infrastruktur pendidikan agar lebih efisien dan tepat sasaran, tutup Sandy.