MEMANGGIL.CO - Pengembangan dunia pertanian saat ini, putra bangsa telah mampu memanfaatkan hasil bumi secara maksimal. Hal ini dibuktikan dari paparan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria, yang menjelaskan bahwa pihaknya mampu mengembangkan produk dari kelapa sawit.

Produk dari limbah sawit yang ia paparkan dalam "Seminar Nasional Huluisasi dan Hilirisasi Sawit sebagai Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia serta Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional" antara lain, helm dari limbah sawit, rompi anti peluru, fashion, baju.

"itu semua sudah komersial, jelasnya yang dilansir dari Antara pada Rabu, 12/3/2025.

Menurutnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah melihat produk rompi anti peluru dan katanya sudah diuji cobakan oleh PT Pindad (Persero). Berdasarkan hasil uji coba, ternyata rompi yang dibuat memang mampu menahan peluru.

Namun komentar dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI), Rompi yang dikembangkan oleh IPB tersebut masih ada koreksi yaitu bebannya terlalu berat.

Nah, sehingga kita riset lagi, sehingga sekarang menghasilkan rompi yang sudah mulai agak tipis, sehingga dibawa oleh tentara, paparnya.

Perlu diketahui, IPB sendiri sudah berkembang sebagai pusat penelitian di bidang biomatetial yang ditujukan ke arah kebutuhan industri bertahanan. Sehingga menurut Rektor IPB itu, pihaknya juga akan mencoba memanfaatkan limbah sawit untuk industri biomatetial.

Makanya, sekarang kita sudah masuk industri pertahanan, IPB ini. Karena apa? Kita berkembang dengan perspektif tentang pengembangan biomaterial, tambahnya.