MEMANGGIL.CO - Kabar kepindahan Megawati Hangestri Pertiwi ke klub Turki, Manisa BBSK, menjadi sorotan besar tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Pemain berjuluk “Megatron” itu kini resmi memperkuat tim yang bermarkas di kota Manisa, Turki, dan siap memulai petualangan barunya di kompetisi Kadinlar 1. Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki.
Manisa BBSK sendiri memiliki nama lengkap Manisa Büyükehir Belediyespor Kulübü, sebuah klub olahraga multikategori yang berdiri pada tahun 1994 di bawah naungan pemerintah kota Manisa. Klub ini tak hanya bergerak di dunia voli, tetapi juga aktif di berbagai cabang olahraga seperti basket, gulat, judo, hingga atletik.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sektor voli putri mulai mendapatkan perhatian lebih, seiring dengan ambisi mereka menembus kasta tertinggi voli Turki, yakni Sultanlar Ligi.
Musim lalu, Manisa BBSK berhasil menorehkan prestasi penting dengan promosi ke Kadinlar 1. Ligi setelah finis di posisi keempat di kasta ketiga. Meski baru promosi, ambisi klub ini cukup besar. Mereka menargetkan bisa menembus babak playoff untuk merebut tiket ke Sultanlar Ligi.
Kehadiran Megawati Hangestri diharapkan mampu menjadi pembeda sekaligus motor serangan utama tim, mengingat kualitasnya sudah terbukti ketika tampil gemilang bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea.
Skuad Manisa BBSK musim 2025/2026 terbilang cukup solid dengan kombinasi pemain muda dan senior. Di posisi setter, ada Duygu Guncu dan Betul Taskiran. Sementara Megawati akan berduet di posisi opposite bersama Deniz Emrelli.
Lini serang juga diperkuat oleh sejumlah outside hitter seperti Tanja Grober asal Jerman, Merve Nur Öztürk, Cansu Ayyldz, serta Gizem Tugrul. Adapun sektor middle blocker diisi oleh Firdevs Kiremitci, Dilara Ünal, dan Ece Kozdere, sementara benteng pertahanan terakhir dipegang oleh dua libero, Gulsum Seyda Alp dan Melis Demir.
Kedatangan Megawati membawa dampak luar biasa bagi popularitas Manisa BBSK. Hanya dalam hitungan hari setelah pengumuman resmi, jumlah pengikut akun Instagram klub ini melonjak drastis, dari sekitar 10 ribu menjadi lebih dari 160 ribu.
Bahkan, klub yang sebelumnya nyaris tak terdengar gaungnya di level internasional kini berhasil menyalip popularitas beberapa raksasa voli Turki, seperti Fenerbahçe dan VakfBank, dalam hal eksposur di media sosial.

Fenomena ini disebut sebagai “Efek Megatron” yang membuat Manisa BBSK menjadi salah satu klub paling diperbincangkan di Liga Turki musim ini.
Selain dari sisi popularitas, kiprah Megawati juga membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Ia tercatat sebagai pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Voli Turki, sekaligus menjadi salah satu pemain Asia Tenggara pertama yang dipercaya memperkuat klub di kompetisi yang dikenal sebagai salah satu liga voli paling kompetitif di dunia. Hal ini menegaskan kualitas Megawati yang tak hanya diakui di Asia, tetapi juga mulai mendapat pengakuan di Eropa.
Dengan postur setinggi 185 cm dan pukulan keras khas opposite spiker, Megawati diharapkan mampu menjadi tumpuan serangan utama Manisa BBSK. Apalagi, gaya permainannya yang agresif dan penuh energi dinilai cocok dengan karakter permainan voli Turki yang cepat, kuat, dan penuh tekanan.
Tak heran, publik Manisa kini menaruh harapan besar pada Megawati untuk mengantar tim kesayangan mereka bersaing di papan atas Kadinlar 1. Ligi musim ini.
Kehadiran Megawati juga membuka peluang lebih besar bagi voli Indonesia untuk mendapat perhatian dunia. Jika kiprahnya bersama Manisa BBSK berjalan mulus, bukan mustahil Megawati bisa membuka jalan bagi pemain-pemain muda Indonesia lainnya untuk berkarier di liga-liga Eropa.
Kini, perjalanan baru Megawati bersama Manisa BBSK sudah di depan mata. Musim kompetisi 2025/2026 akan menjadi pembuktian, apakah ia mampu membawa klub barunya naik ke level tertinggi dan sekaligus menorehkan sejarah baru bagi kariernya serta voli Indonesia. Satu hal yang pasti, sorotan publik