MEMANGGIL.CO – Suasana hangat dan penuh kebersamaan mewarnai pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VII Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kabupaten Tuban, yang digelar di salah satu hotel di Bumi Wali, Sabtu (18/10/2025).

Bagi para dokter gigi di Tuban, momen ini bukan sekadar agenda pemilihan pengurus baru. Lebih dari itu, Muscab kali ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta Dinas Kesehatan, demi mewujudkan masyarakat Tuban yang lebih sehat, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dengan semangat kebersamaan, Muscab ini juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh anggota PDGI untuk menatap lima tahun ke depan.

Berdasarkan data per akhir bulan September 2025, sebanyak 117 dokter gigi aktif tergabung dalam PDGI Tuban. Mereka pun sepakat menjadikan Muscab ke-VII sebagai momentum memperkokoh persatuan dan memperkuat arah organisasi di tengah tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.

Sosok drg. Ahmad Riza Faruqi

Dalam suasana penuh musyawarah mufakat, drg. Ahmad Riza Faruqi, Sp.KG kembali dipercaya menahkodai PDGI Tuban untuk periode 2025–2030.

Kepercayaan ini diberikan bukan tanpa alasan. Sebab, pada periode sebelumnya (2022–2025), ia dinilai sukses menjaga kekompakan organisasi dan mendorong peran PDGI agar lebih aktif dalam kegiatan sosial maupun edukatif di masyarakat.

Sosok drg. Ahmad Riza, yang juga bertugas di RSUD dr. R. Koesma Tuban dan RS Medika Mulia Tuban, dikenal sebagai pribadi visioner dan rendah hati.

Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga angkatan 2004 dan spesialis Konservasi Gigi angkatan 2012 ini menegaskan bahwa organisasi profesi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Organisasi profesi harus tetap relevan dan bisa mengikuti perkembangan zaman, serta mampu mengakomodir kepentingan dan kebutuhan anggotanya,” ujar drg. Ahmad Riza.

Semangat PDGI Tuban

Ia menyampaikan komposisi pengurus yang baru nantinya diharapkan mampu membawa semangat yang kolaboratif, inovatif, dan tangguh menghadapi dinamika profesi di masa mendatang.

Menatap periode barunya, drg. Ahmad Riza juga menyampaikan arah kebijakan PDGI Tuban yang akan difokuskan pada penguatan internal organisasi, pemenuhan kebutuhan anggota, serta peningkatan peran sosial di masyarakat.

"Dokter gigi harus mampu berperan aktif dan berkontribusi positif di manapun mereka diberi tanggung jawab,” pesannya penuh makna.

Kolaborasi Bersama Pemerintah 

Tak hanya memperkuat organisasi dari dalam, PDGI Tuban juga berkomitmen menjalin kolaborasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Tuban dan Dinas Kesehatan. Menurut drg. Ahmad Riza, kemitraan ini penting agar program peningkatan kesehatan gigi dan mulut dapat dijalankan secara efektif dan berkesinambungan.

"Kami harus adaptif terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan tentu berkolaborasi dengan dinas terkait untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Menurutnya, Muscab ke-VII ini menjadi bukti nyata bahwa PDGI Tuban bukan hanya tempat berhimpun para dokter gigi, tetapi juga wadah pengabdian yang senantiasa hadir untuk masyarakat.

Lalu, di bawah kepemimpinan yang solid dan semangat kolaborasi yang kuat, maka PDGI Tuban menatap masa depan dengan optimisme baru untuk mendekatkan masyarakat pada derajat kesehatan gigi dan mulut yang lebih baik. Sebab, senyum yang sehat bukan hanya tanda kebahagiaan, tetapi juga cerminan kualitas hidup yang lebih baik.

Mitra Strategis Pemerintah

Sementara itu, kegiatan Muscab ke-VII PDGI Tuban turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, drg. Roikan.

Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap kiprah PDGI Tuban sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Semoga dengan terbentuknya kepengurusan PDGI Cabang Tuban yang baru dapat semakin mempererat tali silaturahmi antar anggota dan pengurus, menumbuhkan rasa persatuan, serta memberikan kemanfaatan bagi anggota dan masyarakat. Tak kalah penting, semoga seluruh dokter gigi terus meningkatkan kompetensi untuk selalu memberikan yang terbaik,” ujar drg. Roikan.