Surabaya, memanggil.co - Ditlantas Polda Jatim menggandeng ulama muda Jawa Timur, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam pada kegiatan Operasi Zebra Semeru 2025.
Langkah ini diambil yakni dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalulintas.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, kolaborasi ini bukan tanpa alasan.
Menurutnya, sosok Gus Iqdam yang digandrungi berbagai kalangan, terutama anak muda dan santri, dianggap memiliki pengaruh kuat dalam mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Beliau (Gus Iqdam) memiliki kapasitas moral yang sangat kuat untuk mengajak masyarakat, khususnya jamaahnya, agar peduli terhadap keselamatan saat berkendara," terang Iwan, Rabu (19/11/2025).
Sementara itu, saat memberikan tausiahnya, Gus Iqdam, yang merupakan pengasuh pondok pesantren (ponpes) Sabilu Taubah, Blitar, Jawa Timur, itu mengajak para jamaah dan masyarakat Jawa Timur, untuk bersama-sama tertib berlalulintas, pada Operasi Zebra Semeru 2025, yang dilaksanakan Polda Jatim, mulai 17 sampai 30 November 2025.
"Bapak-bapak polisi ini luar biasa, biar tidak melanggar lalulintas justru diumumkan mau ada operasi. Sehingga panjengan semua harus taat dan patuh peraturan berlalulintas," ungkapnya.
Gus Iqdam menyampaikan bahwa ada beberapa peraturan lalulintas yang memang tidak boleh dilakukan, seperti menggunakan HP saat berkendara.
"Selain itu tidak boleh berboncengan lebih dari dua orang, berkendara dengan pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, melawan arus lalulintas, melebihi batas kecepatan berkendara, harus menggunakan helm dan memasang spion motor," katanya.