MEMANGGIL.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal membangun Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Jalan Setia Budi Srondol, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku telah mengajukan anggaran 10 miliar ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
"Jadi tahun 2025 rencananya (Pembangunan Perpusda)," ujar Mbak Ita sapaan akrabnya.
Menurut Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Pemkot Semarang telah membuat desain rencana pembangunan perpusda. Desain itu sudah diajukan ke Perpusnas RI. Namun, kata dia, desain yang diajukan dianggap belum sesuai oleh tim survei.
Oleh karena itu, pihaknya akan membuat ulang desain untuk kemudian diajukan lagi pada tahun ini.
Dengan pengajuan kembali desain perpusda, orang nomor satu di Kota Semarang itu berharap bahwa masyarakat Kota Atlas sudah bisa memiliki perpusda yang lebih baik pada 2025.
"Bukan saling menyalahkan, namun kemarin dari Perpusnas berubah-berubah terus keputusannya. Saat lalu, kami sudah oke. Melalui zoom. Tempatnya sudah kami buat, tapi ternyata tidak sesuai," terangnya dilansir dari Semarangkota.go.id.
Pemkot Semarang kemudian mengajukan kembali desain untuk pembangunan Perpusda di tahun 2025. Dirinya mengaku jika saat ini Kota Semarang memang belum memiliki perpustakaan yang besar. Namun, ada percontohan perpustakaan di setiap kecamatan. Selain itu, perpustakaan Kota Semarang juga sudah digitalisasi, sehingga bisa diakses di manapun.
Pada 2025 nanti, pihaknya berencana tidak hanya membangun perpustakaan, namun juga kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) agar lebih bagus.
"Dengan kantor lebih besar, bisa membuat nyaman anak-anak atau masyarakat yang datang. Nanti untuk perpustakaan akan menggunakan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus). Rencananya, di Srondol Banyumanik," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Arpus Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan, Perpusda Kota Semarang masih bergabung dengan Kantor Kecamatan Banyumanik.
"InsyaAllah kami masih mengajukan anggaran DAK ke Perpusnas RI tahun 2024. Tahun 2025, diharapkan bisa berdiri bangunan perpustakaan di Jalan Setia Budi, Srondol," ungkapnya.
"Kita membangun perpustakaan berstandar nasional mengacu pada ketentuan UU 43/2007. Rencananya akan dibangun sebanyak 12 ruangan yang dikhususkan untuk ruangan anak-anak, lansia, dewasa, difabel, tuna netra, dan sebagainya, termasuk audio visual. Jadi seperti Perpusda kabupaten atau kota lain yang memperoleh DAK," tambahanya.