MEMANGGIL.CO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro tampak mulai memasang rambu petunjuk arah jalur alternatif bagi para pemudik jelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Selain itu, juga memasang rambu imbauan keselamatan.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Bojonegoro, Dedy Kurniadi menjelaskan, bahwa imbauan arah jalur alternatif telah dipasang di beberapa titik. Sebab diprediksi arus mudik terjadi pada Rabu (19/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023) mendatang.
"Kalau puncak arus mudik diprediksi pada Kamis (20/4/2023)," jelasnya, Selasa (11/4/2023).
Sementara prediksi arus balik diperkirakan terjadi pada Senin (24/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023) dengan puncaknya pada hari Selasa (25/4/2023). Serta pada Sabtu (29/4/2023) hingga Senin (1/5/2023) dengan puncak pada hari Minggu (30/4/2023) dan Senin (1/5/2023).
Menurut Dedy, tujuan pemasangan rambu imbauan arah jalur alternatif ini, guna memberi informasi kepada para pemudik yang menuju Bojonegoro, Tuban, Surabaya untuk menghindari kemacetan jalur utama.
"Harapannya agar tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas di jalur padat dan juga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas," ujarnya.
Jumlah Penumpang
Sementara jumlah penumpang pada TTA Rajekwesi Bojonegoro diprediksi dari kondisi normal jumlah datang 43.080 menjadi 62.896 penumpang, dan jumlah berangkat dari 38.428 menjadi 56.104 penumpang.Sedangkan di Terminal Padangan diprediksi dari jumlah datang 12.587 menjadi 18.377 penumpang, dan jumlah berangkat dari 66.349 menjadi 96.870 penumpang.
"Sesuai dengan perediksi dari pusat, jumlah pemudik tahun ini naik sebesar 46 persen dari jumlah pemudik tahun lalu," pungkasnya.
Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News