MEMANGGIL.CO - Kecelakaan maut yang terjadi di turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11) sore, menyita perhatian publik. Insiden ini mengundang sorotan tajam dari netizen dan masyarakat, terutama terkait dengan tindakan tegas yang belum diambil oleh pihak berwenang.
Banyak netizen dan masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang dan Polrestabes Semarang yang dinilai tidak menjalankan fungsinya dengan maksimal. Salah satunya diutarakan oleh akun Instagram @farisbalya_.
"Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto pada tanggal 26 Februari 2021 yang dimuat di website Pemkot Semarang ngomong gini, kendaraan besar hanya bisa melawati jalan Prof Hamka di jam 23.00 - 04.00, tapi sampai sekarang juga gak pernah ditindak tuh para pelanggarnya," tulis @farisbalya_ yang kemudian dikutip oleh @informasiseputarsemarang.
Kecuali kalau sudah ada kecelakaan, baru pihak berwenang bertindak, itu pun yang disalahkan supir truk. Basi! tambahnya.
Selain itu, mantan Ketua Dema UIN Walisongo Semarang ini juga menyoroti kurangnya peran Polrestabes Semarang.
Ia mencatat bahwa di kawasan tersebut terdapat pos polisi yang setiap hari dapat melihat truk melintas tanpa adanya tindakan yang menurutnya menunjukan ketidakseriusan dalam menegakkan aturan.
Kerjaannya setiap hari cuma menilang pengendara motor doang ya?," sindirnya.
"Ayok mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang paling terdampak atas ketidak becusan nya Polrestabes Semarang dan Dishub Kota Semarang ngurus beginian. Harus dikasih demo dulu emang," pungkasnya.
Postingan tersebut pun memicu reaksi dari netizen yang senada. Banyak yang merasa kecewa dengan minimnya tindakan dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polrestabes Semarang dalam menangani masalah tersebut.
"Boleh dihitung pak udah berapa kejadian? @dishubkotasmg @polrestabessemarang_official anda cuma memasang rambu-rambu aja tanpa ada penindakan," tulis netizen.
"Bagaimana sedihnya keluarga yang ditinggalkam. Harus ada berapa korban lagi pak @polrestabessemarang_official @dishubkotasmg biar ada tindakan?," tambah netizen
"@dishubkotasmg @polrestabessemarang_official kerjanya apa deh. Udah sering banget truk lalu lalang di situ di luar jam operasional. Asal udah kek hini capek kan kalian klarifikasinya," tambah netizen lain.
[caption id="attachment_22423" align="alignnone" width="1080"] Kecelakaan maut di turunan Silayur Ngaliyan (Memanggil.co/Tangkapan layar)[/caption]
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, ketika sebuah truk pengangkut aki mengalami rem blong. Insiden ini melibatkan lebih dari lima kendaraan, termasuk sepeda motor, serta merusak beberapa properti warga, seperti warung dan tiang konter ponsel. Akibat kecelakaan ini, dua orang dilaporkan meninggal dunia.