MEMANGGIL.CO - Thomas Trikasih Lembong atau yang lebih dikenal dengan Tom Lembong menegaskan bahwa dirinya selalu mengikuti perintah Presiden Joko Widodo terkait kebijakan impor gula yang kini menjadi sorotan.
Tom menyatakan bahwa sebagai Menteri Perdagangan, ia selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan melaksanakan instruksi presiden, seperti yang tertuang dalam diskusi di berbagai sidang kabinet. Hal demikian disampaikannya dalam sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (21/11),
Selama menjabat, Tom mengatakan bahwa salah satu perhatian utama Presiden Jokowi adalah isu harga dan stok pangan.
"Saya sering berkonsultasi dengan beliau, baik secara formal maupun informal, termasuk dalam hal kebijakan impor pangan," ujar Tom, dilansir dari Antara.
Tom juga menjelaskan bahwa setiap kebijakan yang ia ambil, termasuk yang berkaitan dengan impor gula, selalu dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk Presiden dan menteri terkait.
"Keputusan-keputusan yang kami ambil, termasuk kebijakan impor gula yang sekarang dipermasalahkan, selalu didiskusikan dengan berbagai pihak," kata Tom.
Mantan Menteri Perdagangan ini menambahkan bahwa selama menjabat, ia tidak pernah menerima teguran atau sanksi dari pihak manapun, termasuk dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kami tidak pernah diminta klarifikasi mengenai kebijakan yang kami ambil selama saya menjabat," ujarnya.
Sidang praperadilan ini digelar untuk menguji status tersangka yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi impor gula pada periode 2015-2016.
Kejaksaan Agung menyatakan bahwa impor gula kristal mentah yang dilakukan saat itu tidak sesuai dengan ketentuan, di mana yang seharusnya mengimpor adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT PPI.
PT PPI kemudian menjalin kerja sama dengan delapan perusahaan, dan dengan persetujuan Tom Lembong, persetujuan impor gula kristal mentah pun ditandatangani.
Dalam gugatan praperadilan ini, Tom Lembong menghadirkan saksi ahli untuk membuktikan bahwa kebijakan yang ia ambil selama menjabat Menteri Perdagangan adalah sah dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.