MEMANGGIL.CO - Warganet di media sosial belakangan dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan aksi sejumlah warga yang menjebol tembok pembatas Perumahan Grand Galaxy, Jalan Raya Pekayon, Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang tengah melubangi bagian bawah tembok tersebut. Seketika, air dari area Perumahan Grand Galaxy mengalir keluar melalui lubang yang dibuka dan menggenangi jalan.

Adapun video kedua yang muncul memperlihatkan sisi lain dari tembok pembatas yang jebol. Sehingga, air banjir semakin meluber luas.

Banyak yang bertanya-tanya mengenai identitas warga yang melakukan aksi tersebut.

Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa pembobolan itu dilakukan oleh warga Perumahan Grand Galaxy untuk mengalirkan air banjir ke wilayah Kampung Utan.

Namun, Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dedi Herdiana, membantah narasi yang beredar tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pembobolan tembok itu dilakukan oleh warga Kampung Utan, bukan warga Grand Galaxy City.

Dedi mengungkapkan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk mengurangi debit air banjir yang melanda area ruko Grand Galaxy City, sekaligus untuk mencegah tembok pembatas roboh.

HUT RI

"Bertujuan untuk mengurangi debit air akibat banjir yang ada di area ruko Grand Galaxy City dan untuk mencegah terjadinya tembok pembatas roboh," ujar Dedi pada Rabu (5/3/2025).

"Tidak ada pihak yang dirugikan dan tidak ada laporan terkait kejadian ini," imbuhnya.

Masalah tersebut, kata Dedi, sudah diselesaikan melalui musyawarah antara manajemen Perumahan Grand Galaxy City dan warga setempat, khususnya RT 01/RW 18 Jakasetia.

"Permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan musyawarah antara manajemen Grand Galaxy City dan warga sekitar, yaitu RT 01/RW 18 Jakasetia," terangnya.

Diketahui, video tersebut diketahui diambil oleh salah satu keluarga warga Kampung Utan sebagai dokumentasi pribadi.