MEMANGGIL.CO - Bupati Blora Arief Rohman, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora menghadiri panen perdana alpukat jumbo di Desa Bicak, Kecamatan Todanan, Kamis (6/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Arief menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif warga Desa Bicak yang menanam pohon alpukat di pekarangan rumah mereka.

"Jumlah pohon alpukat di sini hampir mencapai ribuan, dan kini mulai panen. Salah satunya milik Mbah Pardi, seorang warga yang memiliki 20 pohon. Jika rata-rata satu pohon menghasilkan satu juta rupiah, Mbah Pardi bisa meraup 20 juta rupiah sekali panen," ujarnya.

Bupati Arief menambahkan bahwa tanaman alpukat yang awalnya hanya dianggap sebagai tanaman pekarangan kini telah berkembang menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan bagi warga setempat.

"Ini adalah terobosan luar biasa dari Pemdes Bicak. Bibit alpukat yang digunakan adalah bantuan dari dana desa, yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Blora," ungkapnya.

Selain itu, Bupati Arief berharap Dinas Pertanian dapat menghubungkan para petani alpukat dengan distributor atau toko buah agar harga jual alpukat bisa lebih menguntungkan bagi petani.

"Saat ini, banyak tengkulak yang masuk, dan kami ingin memastikan warga bisa mendapatkan harga yang lebih baik," tegasnya.

DP4 Kabupaten Blora Siap Dukung

[caption id="attachment_26060" align="alignnone" width="716"] Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sujianto (Memanggil.co/Tiktok @alim_brotoseno)[/caption]

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan buah lokal.

"Kabupaten Blora dulu dipandang sebelah mata karena iklim keringnya. Namun, dengan inovasi Gerakan Pengembangan Buah Lokal Nusantara atau Gerbang Bora, kami ingin mengubah persepsi tersebut," kata Ngaliman, yang dilansir dari akun TikTok-nya @alim_brotoseno pada Senin (10/3/2025).

Panen perdana alpukat ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, perusahaan, dan pemerintah desa yang berperan melalui dana desa.

"Kami semua antusias mendukung gerakan ini dan berharap dapat mengembangkan potensi pertanian Blora yang lebih besar lagi," ungkap Ngaliman.