MEMANGGIL.CO - Persatuan Sepakbola Indonesia Jepara (Persijap) Jepara resmi promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 usai tampil gemilang di kompetisi Liga 2 Pegadaian 2024/2025. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu sukses finis di peringkat ketiga Liga 2 dan mengamankan satu tiket promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sementara itu, kabar kurang menyenangkan datang dari PSIS Semarang. Klub kebanggaan warga Semarang dan salah satu wakil Jawa Tengah di Liga 1 dipastikan degradasi ke Liga 2 setelah finis di posisi buncit klasemen Liga 1 2024/2025. Dari 31 laga, PSIS hanya meraih 25 poin hasil dari 6 kemenangan, 7 imbang, dan 18 kekalahan.
Harapan Baru Sepak Bola Jawa Tengah
Naiknya Persijap Jepara ke Liga 1 disambut antusias publik Jawa Tengah, mengingat PSIS harus turun kasta. Kehadiran Persijap di Liga 1 menjadi harapan baru bagi kemajuan sepak bola di provinsi ini, sekaligus menjadi pelipur lara bagi pendukung sepak bola Jateng.Wakil Jawa Tengah lainnya, Persis Solo, juga masih berjuang menghindari zona degradasi dan diharapkan tetap bertahan di Liga 1 bersama Persijap Jepara pada musim depan.
Profil dan Perjalanan Persijap Jepara
Persijap Jepara berdiri sejak 1954 dan bermarkas di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Klub ini sebelumnya tampil di Liga 3 dan sukses menjuarai kompetisi tersebut pada 2019, sebelum akhirnya terus berkembang hingga kini berhasil promosi ke Liga 1.Meski belum memiliki prestasi besar di level senior, Persijap pernah mengalahkan klub-klub papan atas seperti Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan rival sesama Jateng, PSIS Semarang, dalam berbagai ajang termasuk Copa Indonesia.
Di level pembinaan usia muda, Persijap juga cukup disegani. Klub ini telah tiga kali menjuarai Piala Soeratin, dan sejajar dengan klub-klub elite seperti Persebaya Surabaya dan PSM Makassar dalam hal pengembangan talenta muda.
PSIS Semarang Terpuruk dan Degradasi
Musim 2024/2025 menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah PSIS Semarang. Klub berjuluk Mahesa Jenar hanya mencatatkan enam kemenangan dan kebobolan 48 gol dari 31 laga.Ironisnya, PSIS memiliki sejumlah pemain berkualitas, termasuk yang pernah memperkuat Timnas Indonesia, seperti Adi Satryo. Meski tampil 17 kali dan mencatatkan 7 clean sheet, performa kolektif tim tidak mampu mengangkat posisi PSIS dari zona degradasi.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2024/2025 (Per 5 Mei 2025)
Pos | Tim | Main | M | S | K | MG | KG | SG | Poin | Keterangan |
14 | Persis Solo | 31 | 8 | 8 | 15 | 29 | 42 | -13 | 32 | |
15 | Semen Padang | 31 | 8 | 7 | 16 | 34 | 58 | -24 | 31 | Zona Aman |
16 | Barito Putera | 31 | 7 | 9 | 15 | 38 | 51 | -13 | 30 | Degradasi ke Liga 2 |
17 | PSS Sleman | 31 | 8 | 4 | 19 | 36 | 48 | -12 | 25 | Degradasi ke Liga 2 |
18 | PSIS Semarang | 31 | 6 | 7 | 18 | 26 | 48 | -22 | 25 | Degradasi ke Liga 2 |