MEMANGGIL.CO - Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Dinas Sosial Jawa Timur di Malang terus memperkuat pendekatan kepada Penerima Manfaat Disabilitas Netra (PM Distra) melalui program "Sesi Asa, Pendampingan, dan Apresiasi Bersama Netra" atau Sapa Netra.
Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangun kedekatan emosional antara pendamping dan penerima manfaat.
"Kegiatan ini memiliki makna untuk menyapa hati penerima manfaat, memberi ruang untuk bicara, didengar, dan dihargai," ujarnya di kantor UPT RSBN Malang, Rabu (21/5/2025).
Dikatakan, program ini dilaksanakan secara rutin setiap bulan, tepatnya pada minggu ketiga.
Dalam pelaksanaannya, para pendamping dan pekerja sosial (Peksos) berinteraksi langsung dengan PM Distra untuk memantau perkembangan dari berbagai aspek, mulai dari akademis, kesehatan, kebersihan dan kerapian kamar, hingga permasalahan yang mungkin muncul di lingkungan wisma masing-masing.
Firdaus menambahkan bahwa pendekatan ini penting untuk mengidentifikasi keluhan dan tantangan yang dihadapi para penerima manfaat.
"Dengan adanya kegiatan ini yang dilakukan para pendamping PM Distra akan mempermudah untuk menerima keluhan-keluhan yang dihadapi para PM Distra dan dapat memberikan solusi serta motivasi," ungkapnya.
Ia menegaskan, pendekatan secara personal memiliki dampak yang besar terhadap semangat dan motivasi anak asuh.
"Pendekatan personal yang dilakukan para pendamping akan memberikan kekuatan dan motivasi kepada anak asuh karena, sambungnya, pendekatan personal merupakan kunci untuk memberikan dan menularkan nilai-nilai positif yang dimiliki seorang pendamping," tandasnya.