MEMANGGIL.CO - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora dan pucuk pimpinan RSUD dr R Soeprapto Cepu resmi berganti. Sebelumnya dua jabatan vital di lingkup kesehatan itu dihandel oleh drg Wilys Yuniarti. Karena, satu di antara jabatan tersebut terdapat kekosongan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa pergantian jabatan di lingkup pemerintahan adalah hal wajar alias biasa.
"Mutasi adalah hal yang biasa," ungkapnya kepada media Memanggil.co, Selasa (13/06/2023).
Diketahui, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blora saat ini dipegang oleh dr Nur Betsia Bertawati. Ia sebelumnya adalah Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD dr R Soetijono Blora.
Kaitan pergantian dua posisi penting urusan kesehatan di Kabupaten Blora yang secara resmi telah berganti, ada pesan khusus yang disampaikan pucuk pimpinan Dinkes Blora untuk diugemi oleh dr Nur Betsia Bertawati dan drg Wilys Yuniarti.
"Secepatnya menyesuaikan di tempat kerja yang baru," pesan Edi Widayat.
Selain itu, Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati ini juga berpesan kepada mereka, untuk senantiasa ikhlas menjadi pelayan masyarakat.
"Ikhlas menjalankan pekerjaan. Doa yang terbaik," tambahnya.
Tugas dari Bupati Blora
[caption id="attachment_4059" align="aligncenter" width="720"]
Kaitan bergantinya secara resmi nahkoda baru pimpinan rumah sakit berpelat merah, yaitu RSUD dr R Soeprapto Cepu juga telah dikonfirmasi media ini ke drg Wilys Yuniarti.
"Terimakasih ya Mas," ucap dokter gigi ini ketika dihubungi melalui telepon selular beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, drg Wilys Yuniarti adalah Sekretaris Dinkes Blora yang diberi tugas secara khusus oleh Bupati Blora H Arief Rohman untuk menjadi Plt. Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu.
Dasarnya ketika itu menjabat dobel lantaran Direkturnya yang lama, yaitu dr Fatkhur Rokhim mengundurkan diri menjadi ASN dokter biasa di Puskesmas.
Belum diketahui secara gamblang alias jelas, ada gerangan apakah sebenarnya di lingkup rumah sakit setempat sehingga direkturnya mengundurkan diri.
Terlepas dari itu, diharapkan dengan bergantinya nahkoda baru pucuk pimpinan RSUD dr Soeprapto Cepu, semoga menjadi lebih baik manajemennya maupun tata kelola layanannya.
Serta, lebih terbuka dalam ragam persoalan demi perbaikan dan 'Sesarengan Mbangun Blora Berkelanjutan' sesuai tagline yang digelorakan Pemerintah Kabupaten Blora.