MEMANGGIL.CO - Satreskrim Polres Blora menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santri di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (27/09/2023).

Terduga pelaku yang jadi penjahat kelamin digiring polisi untuk dihadirkan di hadapan puluhan awak media di halaman Mapolres Blora.

"Pada kesempatan siang hari ini, Satreskrim Polres Blora akan melakukan rilis terkait dengan dugaan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Yaitu sesuai dengan UU nomor 12 tahun 2022," kata Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet.

Penjahat kelamin itu berinisial MRM (44), seorang guru ngaji yang mendapat amanah untuk memimpin atau mengasuh para santri di sebuah pondok pesantren milik seorang pengusaha asli Blora.

Hanya saja, malah zalim berkelakuan bejat dengan mencabuli sejumlah santrinya sendiri.

Menurut pucuk pimpinan Satreskrim Polres Blora, bahwa sengaja tidak disebutkan nama terang terduga pelaku lantaran untuk menjaga pribadi seseorang.

"Jadi yang diduga pelaku berinisial Z. Jadi kami tidak akan menyebutkan nama asli, yang diduga pelaku maupun korban. Karena ini untuk menjaga pribadi seseorang, dan kami yakin, rekan-rekan media, sudah tahu itu. Jadi inisial Z, korbannya inisial K," ucapnya didampingi sejumlah anggota Satreskrim dan Humas Polres Blora.

AKP Selamet menjelaskan, bahwa hubungan antara korban dengan pelaku sudah kenal lama. Karena pelaku sebagai guru dan korbannya adalah muridnya sendiri.

"Itu berlangsung sudah beberapa kali. Korbannya pun tidak hanya satu. Sekitar dua, tiga anak dibawah umur," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengasuh pondok pesantren yang menjadi pelaku pencabulan terhadap sejumlah santrinya di Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kini menyerahkan diri ke polisi. Pelaku berinisial MRM (44) mendatangi Polres Blora dengan didampingi pengacara alias kuasa hukumnya, Senin (25/09/2023) siang.

Kasatreskrim Polres Blora AKP Selamet, melalui anggotanya mengabarkan bahwa pelaku sekarang ini sudah dikerangkeng alias dipenjara atas aksi bejat dan biadabnya tersebut.

MRM wis mlebu, ujar perwira polisi berpangkat Iptu kepada Memanggil.co, Selasa (26/09/2023).

Supaya kabar sekilas yang diinfokan lebih gamblang, media ini kemudian diarahkan kepada petugas yang menangani secara lebih spesifik. Yaitu, Unit PPA Satreskrim Polres Blora.

Tanya Mas Doni (Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Blora) yang nangani ya, ujarnya ketika disinggung kaitan tempat persembunyian pelaku.

Mendapatkan arahan tersebut, media ini selanjutnya berupaya menghubungi yang bersangkutan. Namun, hingga berita ini dinaikkan, belum dapat dikonfirmasi.

Tadi malam do sampai pagi, mungkin masih pada tidur, tandasnya.

https://youtu.be/cZHpJOk18Ww?si=S4LUryTsxp56jEHY