MEMANGGIL.CO - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan duka cita atas kecelakaan lalu lintas kereta api di Lumajang pada Minggu (19/11/2023). Atas kejadian tersebut, pihaknya menekankan pentingnya rambu dan palang pintu yang harus terpasang di setiap perlintasan Kereta Api (KA).

"Kami sampaikan bela sungkawa atas kecelakaan di perlintasan KA tanpa palang pintu di Lumajang, yang menyebabkan sebanyak 11 korban meninggal dunia dan empat orang luka berat," katanya di Surabaya dilansir dari Antara, Senin (20/11/2023).

Khofifah tidak ingin kecelakaan serupa kembali terjadi. Maka, menurutnya kejadian ini mengingatkan pentingnya keberadaan palang pintu dan pos beserta penjaganya di tiap-tiap lintasan KA, serta melengkapi peringatan dini kepada masyarakat melalui rambu-rambu lalu lintas.

"Palang pintu juga merupakan bagian dari sistem peringatan dini. Kita harus pastikan bersama bahwa kasus-kasus kecelakaan di palang pintu tanpa penjagaan diminimalkan secara masif," ujarnya.

Khofifah mengimbau kepada Bupati dan Wali Kota se-Jatim agar dapat melengkapi perlintasan KA dengan palang pintu beserta pos dan penjaganya.

Mantan Menteri Sosial itu menegaskan sosialisasi demi meningkatkan kewaspadaan sosial bagi masyarakat juga penting dilakukan.

Menurutnya, jika kewaspadaan sosial meningkat maka masyarakat bisa menjaga keamanan perlintasan KA.

"Kepada seluruh elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan mari bersama-sama turut mengedukasi berlalu lintas yang aman," tuturnya.