MEMANGGIL.CO - Ikhlas adalah amal ibadah yang dilakukan oleh hati. Nilai ibadah yang dilakukan oleh raga sangat bergantung pada nilai ikhlas yang ada dalam hati seorang mukmin.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, Syekh Nawawi Al-Bantani, seorang ulama terkenal dalam karyanya Nurudz Dholam, mengulas ikhlas dalam tiga tingkatan, menggarisbawahi esensi kesucian niat dalam setiap tindakan.

1. Ikhlas Karena Allah

Ikhlash karena Allah menempati posisi pertama dan utama. Ikhlas dalam kelompok ini adalah seorang mukmin ketika beribadah kepada Allah dan melakukan amal saleh, sama sekali tidak mengharapkan apapun kecuali ridho Allah, tidak juga mengharapkan pahala surga atau untuk menghindari siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, ikhlas seperti ini berada pada tingkatan tertinggi.

2. Ikhlas Karena Akhirat

Tingkatan ikhlas kedua adalah beribadah dan beramal saleh karena mengharapkan pahala, mendapatkan surga, dan takut pada siksa neraka. Menurut Syekh Nawawi, tingkatan ikhlas ini berada pada tingkatan menengah.

3. Ikhlas Karena Dunia

Tingkatan ikhlas terakhir adalah beribadah karena mengharapkan balasan di dunia, misalnya seseorang melakukan ibadah membaca Surat Al-Waqiah dengan harapan bisa mendapat kekayaan, mengeluarkan sedekah berharap mendapat rezeki yang berlipat ganda, dan seterusnya. Menurut Syekh Nawawi, ikhlas seperti ini adalah ikhlash yang berada pada tingkatan paling rendah.