MEMANGGIL.CO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) melalui alokasi anggaran sebesar Rp 70 miliar dalam kurun waktu delapan tahun.

Bupati Rembang Abdul Hafidz memastikan bahwa tunjangan honor guru PAUD di wilayahnya menjadi yang tertinggi di Jawa Tengah, jauh melampaui daerah lain yang hanya memberikan sekitar Rp 250 ribu.

Pada forum evaluasi ekonomi dan pemerintahan di Kecamatan Pamotan, Bupati Hafidz menyampaikan bahwa sejak tahun 2016 hingga 2024, anggaran honor guru PAUD terus meningkat. Dimulai dari Rp 122 juta pada 2016-2017, kemudian bertambah hingga Rp 11 miliar di tahun-tahun berikutnya.

Di Rembang, honor guru PAUD disesuaikan dengan masa kerja. Mengajar tiga tahun mendapatkan Rp 500 ribu, lima tahun Rp 600 ribu, tujuh tahun Rp 800 ribu, dan 10 tahun Rp 1 juta, jelas Bupati Hafidz.

Meski demikian, Bupati menyadari bahwa besaran tersebut belum mencukupi sepenuhnya. Pada tahun 2023, Pemkab hanya mampu memberikan honor selama delapan bulan karena kondisi keuangan daerah yang terdampak refocusing anggaran.

Namun, pada tahun 2024, Bupati berjanji akan mencukupi honor hingga 12 bulan penuh.

Komitmen saya, honor guru PAUD akan dipenuhi. Kalau ada kekurangan, itu bukan karena kami menyia-nyiakan, melainkan karena keterbatasan keuangan, imbuhnya.

Langkah ini menunjukkan perhatian serius Pemkab Rembang terhadap peningkatan kualitas pendidikan usia dini, yang diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan generasi muda di masa depan.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar