MEMANGGIL.CO - Seorang remaja berinisial MAS (14) yang diduga membunuh ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan psikiater karena gangguan tidur.
Gangguan tidur tersebut terdeteksi setelah guru kelas melaporkan bahwa MAS sering tertidur di kelas.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan guru, MAS dibawa ibunya ke psikiater untuk memeriksakan kondisi tidurnya.
"Berawal dari laporan guru yang menyebutkan anak tersebut sering tidur di kelas, sang ibu membawa MAS untuk pemeriksaan," kata Nurma Dewi, Selasa (10/12), dilansir Antara.
Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami apakah gangguan tidur menjadi alasan utama MAS menjalani pemeriksaan psikiater hingga empat kali.
"Kami masih memeriksa dan akan memanggil psikiater yang menangani MAS untuk memberikan keterangan lebih lanjut," ujar Nurma Dewi.
Terkait kemungkinan pertemuan antara ibu dan anak, Nurma Dewi menambahkan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan penyidik.
"Penyidik yang akan berkoordinasi mengenai langkah selanjutnya," katanya.
Meskipun kondisi fisik dan mental sang ibu belum sepenuhnya pulih, sang ibu telah memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Penyidik akan terus menyelidiki untuk mengungkap latar belakang kejadian ini.
Sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya. Selain itu, MAS juga melukai ibunya pada sekitar pukul 01.00 WIB di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11).
Menurut keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan setempat berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi kejadian.