MEMANGGIL.CO - Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3), seharusnya berakhir imbang.

Menurutnya, pada babak pertama, Indonesia sedikit lebih baik, sementara di babak kedua Bahrain sempat menguasai permainan.

"Mungkin hasil imbang adalah yang terbaik," kata Talajic usai pertandingan di mixed zone SUGBK.

Namun, harapan Talajic tak terwujud setelah Indonesia berhasil memenangkan pertandingan 1-0 berkat gol Ole Romeny pada menit ke-24.

Talajic menyebut gol tersebut berawal dari kesalahan umpan Mohamed Marhoon yang kemudian dimanfaatkan oleh Marselino Ferdinan untuk memberikan umpan cantik kepada Romeny yang berada dalam posisi bebas di depan gawang.

Meski demikian, Talajic menilai bahwa dalam sepak bola, keberuntungan memang bisa menjadi faktor penentu.

"Kita tidak bisa mengatakan itu beruntung. Tapi dalam sepak bola, Anda tahu, terkadang Anda harus beruntung. Anda mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan," jelas pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Saat ditanya apakah kekalahan timnya dipengaruhi oleh tekanan atmosfer pertandingan di hadapan hampir 70 ribu penonton di SUGBK, Talajic menampiknya.

"Tidak (karena fans). Suasana sangat bagus, semuanya oke. Kami sudah bermain di stadion yang penuh, dan menurut saya, suasananya memang bagus," tambahnya.

Kekalahan ini membuat Bahrain yang kini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan enam poin dari delapan pertandingan, semakin sulit untuk lolos.

Pada bulan Juni mendatang, Bahrain akan memainkan dua laga terakhir mereka, yakni menjamu Arab Saudi pada 5 Juni dan tandang ke China pada 10 Juni.